Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Hj Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa pernikahan tidak hanya mempertemukan kedua jenis kelamin, tetapi juga membangun peradaban, karena anak yang dilahirkan dari pernikahan mempunyai nasab yang jelas. Hal itu berbeda dengan orang yang melahirkan anak tidak melalui pernikahan.
"Nikah adalah membangun peradaban," kata Khofifah saat menyampaikan sambutan penutup pada acara Kepemimpinan Domestik Milenial yang diselenggarakan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Hidmat Muslimat NU di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini juga mengatakan bahwa tidak disebut pernikahan jika dilakukan oleh sesama jenis. "Kawin itu yo nikah. Nikah itu yo laki-laki dan perempuan, bukan perempuan dan perempuan, bukan juga laki-laki dan laki-laki," lanjutnya.
Khofifah mengimbau peserta untuk menyebarkan pesan moral ini dalam upaya membangun karakter bangsa Indonesia. "Pesan-pesan moral seperti ini tolong dijaga dan terus dikembangkan. Pertemuan ini hanya berapa orang, tapi kalau kita saling mem-viralkan maka itu akan menjadi pesan positif bagi pembangunan karakter bangsa," terangnya.
Setelah itu, Khofifah yang didampingi Ketua Program Hidmat Muslimat NU Nyai Hj Mahfudhah Aly Ubaidi, dan Sekretaris Umum PP Muslimat NU Hj Ulfah Mashfufah secara resmi menutup acara yang telah berlangsung sejak 26 Desember 2018 ini. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
4
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
UI Minta Maaf soal Disertasi Bahlil Lahadalia, Kelulusan Ditangguhkan, Moratorium SKSG
Terkini
Lihat Semua
