Lakpesdam PBNU Kembangkan Alat Ukur Kecenderungan Radikalisme CPNS
Kamis, 21 November 2019 | 02:30 WIB
Mengenai filter radikalisme dalam penerimaan CPNS ini, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU mengembangkan alat ukur untuk melihat dengan jelas kecenderungan radikalisme seseorang.
Ketua Lakpesdam PBNU H Rumadi Ahmad menjelaskan, dalam hal mengukur kecenderungan radikalisme ini, Lakpesdam sudah mempunyai alat yang bisa digunakan kementerian dan lembaga untuk melakukan seleksi. Alat itu diberi nama TEPAT (Tolerance, Pluralism, and Awareness Test).
“Beberapa kementerian dan lembaga seperti Lemhannas, Kemkumham, Kemendes, dan Kemnaker sudah menggunakan alat tersebut dalam penerimaan CPNS 2018 lalu,” terang Rumadi, Selasa (19/11) lalu di Jakarta.
“Ada tiga hal yang diukur dengan TEPAT, yaitu Komitmen Bernegara, Toleransi dan Radikalisme,” imbuhnya.
Menurut Rumadi, alat tersebut dikembangkan karena filter radikalisme CPNS tidak cukup hanya melalui tes wawasan kebangsaan dalam tahap seleksi kompetensi dasar (SKD). Karena dalam tahapan SKD, yang lebih ditekankan ialah mengukur pengetahuan ketimbang sikap dan kecenderungan.
“Saya menyambut gembira niat pemerintah memasukkan persoalan radikalisme sebagai salah satu filter untuk seleksi CPNS. Namun hal ini tidak cukup hanya dimasukkan dalam wawasan kebangsaan dalam SKD. Karena SKD lebih banyak mengukur pengetahuan daripada sikap,” ujar Rumadi.
Sebab itu menurutnya, diperlukan alat ukur yang komprehensif agar bisa melihat secara jelas tentang kecenderungan seseorang terhadap radikalisme. Alat ukur ini bisa digunakan dalam tahapan tes selanjutnya ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Kalau pemerintah serius, persoalan ini bisa dibuatkan alat ukur yang lebih komprehensif untuk melihat kecenderungan orang terhadap radikalisme. Dan itu bisa dimasukkan sebagai bagian dari seleksi dalam SKB,” tegas Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu merujuk pada alat ukur kecenderungan radikalisme yang dikembangkannya.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua