Nasional

LAZISNU Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Santri di Jabodetabek, dari Jenjang SD hingga SMA

Sabtu, 7 Desember 2024 | 10:00 WIB

LAZISNU Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Santri di Jabodetabek, dari Jenjang SD hingga SMA

Sesi foto bersama Pengurus LAZISNU PBNU dengan para santri di Jabodetabek penerima Beasiswa Santri Nusantara, di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan Beasiswa Santri Nusantara sebanyak 120 santri yang berlokasi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).


Para santri penerima beasiswa ini berasal dari pondok pesantren di wilayah Jabodetabek, dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)


Beasiswa Santri Nusantara diberikan oleh Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa di lantai 8Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).


Ia menyampaikan bahwa Beasiswa Santri Nusantara ini merupakan program yang terbingkai dalam pilar program pertama yaitu NU Care Cerdas.


“Ini salah satu realisasi agenda dari program kita NU Care Cerdas untuk pendidikan,” ujar Moesafa.


Ia mengatakan bahwa kegiatan penyaluran beasiswa ini merupakan rangkaian terakhir Hari Santri 2024.


“Sesuai arahan Ketua Umum PBNU, LAZISNU harus bersama-sama lembaga lain untuk mensukseskan agenda-agenda yang telah disusun. Sore hari ini juga agenda penutup dari rangkaian peringatan Hari Santri Tahun 2024,” katanya.


Ia mengatakan, Program Beasiswa Santri Nusantara terealisasi salah satunya berkat kerja sama dengan Tokopedia.


“Adapun sumber anggaran yang digunakan dalam program ini adalah hasil penggalangan bersama mitra yaitu Tokopedia. Tokopedia ini selalu menyokong kegiatan-kegiatan LAZISNU,” ucapnya.


Moesafa berharap, beasiswa yang disalurkan oleh LAZISNU ini dapat membantu proses pembelajaran para santri hingga dapat menyelesaikan jenjang pendidikannya.


“Bantuan ini mungkin tidak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan pendidikan dari penerima manfaat, akan tetapi ini bisa menjadi stimulasi atau pendukung bagi proses pembelajaran dan penyelesaian pendidikan di generasi pada tingkat pendidikan dasar,” ujar Moesafa.


Selain itu, ia menyampaikan bahwa kegiatan LAZISNU yang baru dilaksanakan yaitu literasi keuangan syariah kepada anggota LAZISNU dengan tujuan untuk meningkatkan keilmuan keuangan yang dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya.


“Beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan, yang terakhir kita melakukan literasi keuangan syariah,” katanya.