Brebes, NU Online
Jumlah Warga Negara Indonesia yang bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin hari kian meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyebut lebih dari 500 WNI kini telah berada di Syiria dan telah menjadi bagian dari ISIS.
<>
Hal itu tentu saja sangat meresahkan semua pihak. Perlu ada antisipasi dan upaya cegah tangkal terhadap paham yang rekrutmen anggotanya dilakukan dengan menggunakan jaring keluarga dan pertemanan itu.Wilayah-wilayah yang dianggap kuat menjadi basis pergerakan ISIS di Indonesia antara lain Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTB).
Lembaga Pendidikan Ma’arif sebagai induk lembaga pendidikan NU yang menaungi ribuan madrasah di daerah-daerah harus ambil peran terhadap upaya pemerintah memerangi ISIS. Ma’arif adalah benteng yang sangat strategis menangkal kelompok garis keras ini. Ma’arif harus mampu mengantisipasi penyebaran paham tersebut dengan penguatan tradisi keagamaan di kalangan generasi-generasi muda NU.
Demikian dikatakan oleh Dr. Muhlisin Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupten Pekalongan dalam rapat koordinasi Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jateng dengan Pengurus Cabang se Eks Karsidenan Pekalongan di Brebes, Sabtu (4/3).
Rapat yang dipimpin Ketua LP Ma’arif NU Jateng H Agus Sofwan Hadi itu dihadiri ketua cabang dan sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow rapat koordinasi yang akan diselenggarakan di enam wilayah eks karsidenan Pati, Semarang, Kedu, Surakarta, Banyumas, dan Pekalongan.
H. Agus Sofwan Hadi mengatakan bahwa rakor ini merupakan upaya PW LP Ma’arif NU Jateng menjalin sinergi yang lebih kokoh dengan cabang-cabang. “Silaturahmi itu sangat penting. Karena dengan silaturahmi kita bisa mengenal lebih dekat satu dengan yang lain. Persoalan-persoalan krusial di cabang-cabang akan lebih mudah dipetakan untuk selanjutnya dilakukan upaya pemecahan masalahnya,” kata Agus.
Dalam rakor tersebut disosialisasikan berbagai program LP Ma’arif NU Jateng seperti Porsema, SIMNU, Ujian Madrasah, dan Gerakan Seribu Rupiah Membangun kekuatan. Selain itu dibahas pula isu-isu terkini pendidikan seperti Kurtilas, Kebijakan BOS terbaru, Sertifikasi Guru, dan usulan Gubernur Jateng tentang lima hari sekolah.
Kegiatan ini merupakan putaran ketiga rakor di daerah. Sebelumnya telah dilaksanakan di Kebumen dan Kendal. Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ahmad Jauhari, Muslihudin, dan Nur Kholid. (Muslihudin el Hasanudin/Mahbib)
Foto: Ketua LP Ma’arif NU Jateng H. Agus Sofwan Hadi saat memberi pengarahan dalam rakor dengan cabang-cabang se-ekskarsidenan Pekalongan.
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
3
Lembaga Falakiyah PBNU dan BMKG Rilis Data Hilal, Kapan 1 Ramadhan 1446 H?
4
Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Riang
5
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
6
Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H
Terkini
Lihat Semua