LPTNU Kembali Buka Beasiswa Studi Master dan Doktor di Tiongkok

Jakarta, NU Online

Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) kembali membuka Program Beasiswa Chinese Government Scholarship (CGS) 2021 melalui Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta. Hal ini disampaikan melalui Surat Edaran LPT PBNU Nomor 007/C.II.02/LPT-PBNU/I/2021.

 

Beasiswa tersebut sudah berjalan sejak tahun 2018. Hal itu sebagai implementasi dari hasil Rakornas PTNU Tahun 2021 terkait dengan peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi SDM di Lingkungan PTNU.

 

Adapun kriteria pelamar beasiswa CGs adalah

1. Warga negara Indonesia
2. Kader Nahdliyin
3. Bagi pelamar program S2, wajib mendapat rekomendasi dari lembaga NU terkait
4. Bagi pelamar program S3, wajib mempunyai NIDN di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dan mendapatan surat izin belajar dari Pimpinan PTNU (Rektor/Ketua/Direktur) yang menjadi home base-nya
5. Siap menyebarkan nilai-nilai Islam wasathiyyah (moderat), tasammuh (toleran), tidak ekstrim, serta tawazzun (berimbang)
6. Diprioritaskan bagi yang akan mengambil jurusan di bidang sains dan teknologi
7. Setelah lulus siap berkhidmat ke Nahdlatul Ulama (NU) dan Home Base perguruan tinggi NU
8. Berada dalam kondisi kesehatan yang baik (dibuktikan dengan hasil pemeriksaan kesehatan)
9. Berusia maksimal 35 tahun untuk program S2 dan 40 tahun untuk program S3.

 

Selain itu, pelamar juga harus menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan meliputi

1. Formulir yang telah mendapatkan nomor seri dari CGS yang bisa didapatkan di https://www.campuschina.org/
2. Pas foto (passport/visa style)
3. Fotokopi paspor yang masih aktif terdiri dari: halaman data diri, halaman data tambahan (jika ada), dan halaman tanda tangan
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kantor Polisi setempat
5. Dua surat rekomendasi dari Professor
6. Satu ijazah dan transkrip akademis yang dilegalisir dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris (penerjemah tersumpah)
7. Rencana Studi atau Proposal Penelitian dalam bahasa Mandarin atau Inggris dengan minimal 800 kata
8. Satu salinan surat kesehatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemerintah (asli harus dibawa oleh peserta yang disetujui) dengan format yang sesuai dengan formulir pemeriksaan fisik asing. Bentuk fomulir pemeriksaan fisik asing sesuai otoritas karantina Tiongkok dapat diunduh di https://beasiswa.nu.or.id/2021/tiongkok
9. Untuk yang mendaftar di pengajaran berbahasa Mandarin, wajib menyertakan sertifikat HSK 4
10. TOEFL / IELTS yang masih berlaku dalam 2 tahun terakhir (jika ada)
11. Pelamar yang memiliki Letter of Acceptance ( LoA ) dari universitas yang dituju harus melampirkannya dalam aplikasi beasiswa
12. Bagi pelamar program S2: surat rekomendasi dari lembaga NU terkait
13. Bagi pelamar program S3: wajib mempunyai NIDN di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dan melampirkan surat izin belajar dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang menjadi home base-nya.

 

Semua dokumen tersebut di atas disiapkan dalam format fisik dan soft copy. Untuk yang soft copy, semua dalam format PDF kecuali pas foto dalam format JPG.

 

Semua file dijadikan satu dalam sebuah  folder dan dikompres/dimasukkan dalam sebuah file ZIP dengan nama file NAMA_PELAMAR.zip.

 

Adapun pendaftaran dimulai dari 11-24 Januari 2021.  Pengisian data secara online di website resmi CGS https://www.campuschina.org untuk mendapatkan formulir dengan nomor seri pendaftaran. Formulir tersebut harus dicetak dan disampaikan ke LPTNU bersama semua persyaratan dokumen lainnya. Di tanggal tersebut, pelamar juga harus mengisi formulir pendaftaran beasiswa LPTNU secara daring di tautan berikut link Pendaftaran Beasiswa LPTNU-Tiongkok 2021.

 

Setelah itu, pelamar akan mengikuti seleksi wawancara secara daring pada 25 Januari 2021. Hasil seleksi LPTNU akan diumumkan pada 4-5 Februari 2021 dan pengumuman resmi CGS akan disampaikan pada Agustus 2021.

 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Dila melalui +62 812-3333-9336 atau Ana +62 822-5772-6328. informasi selengkapnya juga dapat dilihat pada tautan Beasiswa NU ke Tiongkok.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan