Nasional BULAN GUS DUR

Rektor UIN Jakarta: Gagasan Gus Dur Ada di Segala Aspek

Jumat, 18 Desember 2020 | 00:15 WIB

Rektor UIN Jakarta: Gagasan Gus Dur Ada di Segala Aspek

Rektor UIN Jakarta Prof Hj Amany Lubis (tengah) dalam Harlah Muslimat NU di Jakarta awal 2019 silam. (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)

Jakarta, NU Online
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis mengapresiasi kerja sama Wahid Foundation dengan Fakultas Adab dan Humainora (FAH) yang telah berhasil meluncurkan program Beasiswa Gus Dur untuk penulisan skripsi mahasiswa, Kamis (17/12). 


Menurut Prof Amany, gagasan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ada di segala aspek. Karenanya, dia turut bangga dan terharu ketika salah satu fakultas di UIN Jakarta mampu menyediakan program yang jelas memiliki nilai manfaat untuk mahasiswanya. 


“Gagasannya banyak dari segala aspek, bukan hanya dari kepemimpinan politik,” kata Prof Amany saat memberikan sambutan. 


Salah satu Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2019 ini menambahkan, gagasan dan pemikiran Gus Dur menyangkut ragam hal antara lain terkait ekonomi, hukum, budaya, dan kerukunan antar umat beragama. Paling penting, warisan kemanusiaan Gus Dur mampu menjadi magnet tersendiri yang dapat diteliti lebih jauh oleh para mahasiswa di UIN Jakarta. 


“Sangat tinggi jika kemanusiaan dari Gus Dur, sehingga kita bisa dipelajari dari segala aspeknya,” tutur Rektor perempuan pertama di UIN Jakarta ini. 


Dia mendukung sepenuhnya inisiasi FAH bersama Wahid Foundation untuk mengembangkan penelitian tentang pemikiran Gus Dur. Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini meminta kalangan anak muda di antaranya adalah komponen mahasiswa harus terus menggali sisi penting dari kehidupan Gus Dur. 


Sementara itu, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid yang hadir dalam kegiatan peluncuran Beasiswa Gus Dur tersebut mengungkapkan, hubungan UIN Syarif Hidayatullah dengan Wahid Foundation sejak dulu telah terjalin dengan baik. 


Kata dia, dari sisi kedekatan emosional dan histori menjadi dua alasan mengapa pihaknya bersedia jalan bareng dengan FAH UIN Jakarta dalam menghadirkan program-program yang memiliki kontribusi nyata untuk bangsa agama dan negara. 


“Di sisi lain faktor gagasan dari UIN sendiri agar bisa terus mendorong semangat pemikiran Gus Dur selama ini dari berbagai dimensi pemikirannya bisa terus digulirkan di masyarakat banyak,” tegas putri kedua Gus Dur ini. 


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Musthofa Asrori