Brebes, NU Online
Wakil Bupati Brebes Narjo MH mengajak Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes (STAIB) untuk menjauhi Narkoba dan bersama sama menangkal paham Radikalisme. Kedua hal tersebut, menurunya, dapat merenggut masa depan generasi muda dan merusak bangsa dan negara.
“Sebagai generasi muda yang berpendidikan tinggi, hendaknya lebih peka dengan lingkungan dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak benar dan tidak menghilangkan sikap kritis terhadap segala hal,” pesan Wakil Bupati saat melepas penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Brebes di Aula Baperlitbangda Brebes, Kamis (24/1).
Untuk itu, mahasiswa harus mulai terus belajar, berani berpendapat dan yang utama jauhi pergaulan bebas dan Narkoba yang dapat merusak akal sehat generasi penerus bangsa. Mahasiswa juga harus berperan aktif menangkal paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.
Selain itu, Narjo berharap Mahasiswa Brebes dapat menjadi mahasiswa yang memiliki kecerdasan tinggi, mampu menjadi agen perubahan yang dapat membawa Kabupaten Brebes menjadi lebih unggul.
Wakil Ketua I STAI Brebes Rohidin MHum melaporkan, KKN ke-13 STAI yang berlangsung 24 Januari hingga 4 Maret 2019 menerjunkan 173 Mahasiswa. Mereka berasal dari tiga program setudi Pendidikan Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Bimbingan Konseling Islam, yang akan dibagi menjadi 17 kelompok dan ditempatkan di 3 Kecamatan di Kabupaten Brebes yaitu Bantarkawung, Jatibarang dan Banjarharjo.
KKN tahun ini, lanjutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya karena berbasis riset. Dengan harapan dari KKN yang dilakukan hasilnya dapat berguna baik bagi Pemerintah Kabupaten Brebes, kaum akademisi yang sedang maupun akan melakukan penelitian, serta bagi jajaran STAI Brebes sendiri.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Brebes, Kepala Baperlitbangda Dr Angkatno, Ketua Yayasan Islamic Center H Zaenal Arifin, Wakil Ketua I, II dan III STAI Brebes beserta Jajaranya, Kepala SKPD terkait serta camat dari tiga wilayah yang akan ditempati KKN. (Wasdiun/Ahmad Rozali)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua
