Menag Sampaikan Perlunya Kader Ulama yang Tangguh di Zaman Sekarang

Jakarta, NU Online

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Prof Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa zaman sekarang memerlukan kader ulama yang tangguh dan mampu memahami semua pengetahuan. Hal ini disampaikan Menag saat acara pembukaan Musyarawah Kerja Nasional IV Majelis Ulama Indonesia Tahun 2024 (Mukernas IV MUI 2024).

“Kita memerlukan kader ulama yang sangat tangguh, ulama yang komprehensif dan benar-benar semua komplit pengetahuannya, tidak hanya memahami kitab kuning dan kedalaman syariah, tetapi juga diharapkan mampu juga memahami geopolitik internasional, geointelektual internasioal,” ujar Prof Nasar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12/2024).

Ia menyampaikan bahwa tidak mudah menjadi ulama di zaman sekarang ini. “Mungkin dulu kita gampang menjadi ulama, apa kata Qur'an, apa kata hadits, apa kata ulama besar kita, maka sami'na wa atha’na kita semua ikut,” katanya.

“Tapi sekarang ini, ada otoritas yang tidak kalah pentingnya dan kadang-kadang yang kita anggap bagus, baik, tidak serta merta diterima masyarakat seperti zaman dahulu kala, karena ini sebuah tantangan otoritas,” lanjutnya.

Prof Nasar menyampaikan bahwa keberhasilan MUI dapat diukur melalui kedekatan umat dengan ajaran agamanya.

“Keberhasilan MUI bersama seluruh jajarannya kita bisa ukur, apakah umat kita semakin mendekat dengan ajaran agamanya atau semakin berjarak,” ujarnya.

Menag berharap dalam Mukernas MUI IV dapat mempersiapkan pemimpin umat dan kader ulama untuk masa yang akan datang.

“Dalam raker ini mudah-mudahan kita bisa share satu sama lain, bagaimana mempersiapkan pemimpin umatnya masa depan,” ujarnya.

Acara Mukernas MUI IV dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum MUI KH Muhammad Anwar Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat.

Hadir pula Gubernur Lemhannas Republik Indonesia TB Ace Hasan Syadzili, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia Prof Noor Achmad, dan 304 peserta Mukernas IV MUI dari berbagai daerah seluruh Indonesia.