Nasional

Mensos Targetkan Tutup Seluruh Lokalisasi pada 2019

Selasa, 5 April 2016 | 01:33 WIB

Manokwari, NU Online
Menteri Sosial, Khofifah Parawansa, menargetkan diakhir tahun 2019 seluruh wilayah Indonesia sudah bersih dari lokalisasi prostitusi. Lokalisasi paling besar di Asia Tenggara, Dolly dan Jarak, di Surabaya, sudah dibebaskan dari lokalisasi PSK.

Hingga kini, kata dia, di Manokwari, Papua Barat, Senin, masih ada 100 lokalisasi PSK di Indonesia.

"Satu lokalisasi di Jakarta sudah ditutup. Sekarang ini persiapan untuk penutupan dua lokalisasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata dia.

Selain itu, rencana penutupan pun akan dilakukan terhadap lokalisasi di Tangerang. Menurut dia, dari seluruh lokalisasi PSK yang ditutup, Tangerang paling besar dibanding daerah lain.

Penutupan lokalisasi yang lain, kata dia, adalah di kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

"Untuk Mojokerto insyaallah akan dilakukan pada Mei, Tangerang dan Kutai Kartanegara pun rencananya Mei. Di sana kemungkian Mei bisa bertambah lagi satu tempat lokalisasi," ujarnya.

Dia meyebutkan, jumlah tempat lokalisasi di Kalimantan Timur selama ini cukup banyak, yang mencapai 33 tempat. Setelah tiga lokalisasi ditutup, secara bertahap lokalisasi lain di sana ditutup. 

Sementara di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, katanya, penutupan sudah dilakukan terhadap satu lokalisasi di Kabupaten Sentani. Untuk Papua Barat pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Pada akhir Desember 2019 mudah-mudahan semua sudah selesai, karena respon daerah sangat bagus terhadap penutupan lokalisasi ini," kata dia. (Antara/Mukafi Niam)