PBNU Lantik Rektor UNU Gorontalo dan IAINU Tuban

Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Nizar Alif melantik Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Prof Amir Halid dan Rektor Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Prof Luthfi Hamidi. 

 

Prosesi pelantikan berlangsung di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/10/2023). Bersamaan itu, PBNU juga melantik Badan Penyelenggara Pelaksana UNU Gorontalo masa khidmah 2023-2027.

 

Saat memimpin prosesi pelantikan, Prof Nizar Ali membacakan tiga poin ikrar yang kemudian diikuti oleh Rektor UNU Gorontalo, IAIN Tuban, dan Badan Pelaksana Penyelenggara UNU Gorontalo berikrar dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 

 

Pertama, Rektor UNU Gorontalo, IAIN Tuban, Pembina dan Pengawas Badan Pelaksana Penyelenggara UNU Gorontalo akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, secara murni dan konsekuen, menegakkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah serta mematuhi anggaran dasar dan anggaran dasar (AD/ART) NU. 

 

Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-sebaiknya demi kepentingan NU, kepentingan umat Islam, dan kepentingan masyarakat Indonesia.  

Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk pembangunan manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai oleh Allah swt.

 

Penetapan Rektor UNU Gorontalo, IAIN Tuban, dan Badan Penyelenggara Pelaksana UNU Gorontalo ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 243-245/PB.01/A.11.01.067/99/10/2023 tentang Pengangkatan Rektor UNU Gorontalo, IAIN Tuban dan Badan Penyelenggara Pelaksana UNU Gorontalo masa khidmah 2023-2027. SK tersebut ditetapkan di Jakarta pada 20 Rabiul awal 1445 H/6 Oktober 2023 M berakhir pada tanggal 6 Oktober 2027.

 

SK PBNU tentang Pengangkatan Rektor UNU Gorontalo masa khidmah 2022-2027 ini  ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Nizar Alif, Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) Prof Dede Rosyada.

 

Usai pembacaan ikrar tersebut, Prof Nizar mengatakan, ini momen penting dalam sejarah LPTNU untuk memberdayakan SDM NU. PBNU mengucapkan selamat kepada dua rektor dari UNU Gorontalo dan IAIN Tuban.

 

"Saya rasa para rektor ini insyaallah bisa melaksanakan amanah dengan baik. Prof Amir saya kira bisa mengembangkan, memajukan LPTNU dengan sebaik-baiknya. Pak Lutfi juga punya pengalaman banyak. Semoga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk kepentingan Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indonesia," kata Prof Nizar.

 

Pihaknya juga berpesan agar tak terjadi hambatan internal dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing rektor dalam memimpin LPTNU.

 

"Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan internal dan sebagainya. Mari kita musyawarahkan. Kita ini milik PBNU bukan milik pribadi atau siapapun oleh karena itu sudah sewajarnya kalau ada persoalan-persoalan kita konsultasikan bersama PBNU," tandasnya.

 

Agenda pelantikan ini dihadiri oleh Ketua PBNU Prof Mohammad Mukri Ali, Pengurus Pusat (PP) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) beserta jajarannya.