Nasional

Peningkatan Ekspor Manggis, 'Buah Manis' Kerja Sama Bilateral Indonesia-China

Rabu, 3 Oktober 2018 | 06:45 WIB

Peningkatan Ekspor Manggis, 'Buah Manis' Kerja Sama Bilateral Indonesia-China

Pedagang manggis, Sumber: Antara

Jakarta, NU Online
Pada tahun 2018 ekspor manggis diprediksi mencapai 60.000 ton atau naik 553 persen dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Secara keseluruhan, jumlah ekspor ini merupakan 38 persen dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. 

Ekspor manggis disebut sebagai buah manis dari kerja sama bilateral Indonesia-China sehingga memberikan dampak positif bagi perdagangan kedua negara, di antara dengan dibukanya kembali peluang ekspor manggis ke Negeri Panda tersebut setelah empat tahun sejak dikeluarkannya larangan impor komoditas manggis dari Indonesia.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi mengatakan proses ekspor manggis ini melalui proses panjang, mulai dari penyiapan kebunnya, registrasi dan penyiapan packaging house, serta pengurusan perizinan ekspor dan sebagainya. 

“Dibukanya kembali ekspor manggis ke China ditandai dengan penandatanganan protokol manggis oleh badan karantina kedua negara pada 11 Desember 2017 yang disusul dengan ekspor perdana satu ton manggis pada Januari 2018,” jelas Suwandi.

Tercatat, berdasarkan data BPS, nilai ekspor manggis ke China pada tahun 2012 mencapai 8.200 ton dengan pangsa pasar 18,84 persen dan menjadikan China sebagai pasar ekspor manggis terbesar Indonesia. 

“Karenanya, untuk meningkatkan investasi dan ekspor, termasuk mendorong ekspor manggis dari Sumbar, Kementan memberi berbagai kemudahan investasi, pembinaan mutu produk petani, membantu proses registasi kebun, standar packaging house,  pelayanan perkarantinaan dan lainnya untuk ekspor,” tambah Suwandi.

Sementara itu Menteri Amran mengatakan, potensi pertanian Indonesia sangat besar untuk menyediakan pangan secara berdaulat yakni tanpa impor. Sentra produksi manggis di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Barat. Di tahun 2017, produksi manggis Sumatera Barat mencapai 34.422 ton atau 21 persen dari produksi nasional 161.751 ton. Sumatera Barat menjadi sentra manggis terbesar nomor 2 setelah Jawa Barat yang produksinya 42.122 ton atau 26 persen dari produksi nasional.

Adapun produksi manggis se-Sumatera di tahun 2017 mencapai 65.372 ton atau 40 persen dari produksi nasional. Untuk 2018, prognosa produksi manggis sebesar 166.725 ton, naik 3 persen dari 2017. (Ahmad Rozali)