Perihal Suami Harus Menjaga Sikap Baik ketika Istri Hamil
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi: Orang Jawa meyakini jika istri hamil, suami harus menjaga sikapnya. Pesan ini mengandung makna yang baik.
Afina Izzati
Kontributor
Jakarta, NU Online
Mitos orang Jawa banyak mengiringi kehidupan masyarakat Jawa, terlebih saat perempuan sedang hamil. Mengenai hal itu Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah, Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah, Gus Rifqil Muslim Suyuthi menerangkan bahwa mempercayai mitos adalah bentuk tirakat.
Gus Rifqil mengatakan dalam budaya Jawa salah satu bentuk tirakat jika istri sedang hamil, suami harus menjaga sikap.
"Sebagai orang Jawa, harus mengetahui ilmu-ilmu Jawa. Orang-orang Jawa meyakini jika istri hamil maka suami harus menjaga sikapnya dengan baik. Misalkan ketika istri hamil maka suami tidak boleh membunuh hewan," tuturnya dalam tayangan tayangan Youtube NU Online: Saat Istri Hamil, Mitos-mitos Jawa ini Harus Dihindari diunggah Ahad (23/10/2022).
Ia menceritakan saat Hari Raya Idul Adha kemarin meskipun berkurban, namun hanya menjadi penonton, padahal biasanya ikut serta menjadi eksekutor. "Saya tidak menyembelih sendiri karena istri dengan hamil untuk menjaga saja," ujarnya.
Tidak hanya masalah fisik, namun juga perlu menjaga ucapan, pandangan, dan hati karena khawatir akan berefek pada janin yang sedang dikandung oleh istri.
"Harus menjaga mulut, pandangan dan hati jangan sampai membatin sesuatu yang tidak baik. Ada banyak kasus ketika istri dengan hamil namun membenci seseorang maka ketika sudah lahir anak tersebut memiliki karakter seperti orang yang dibencinya," ungkapnya.
Suami Ning Imaz itu menuturkan ada larangan-larangan lain bagi istri yang sedang hamil menurut tradisi Jawa yakni tidak diperbolehkan memberikan baju baik laki-laki atau perempuan sebelum istrinya melahirkan, tidak boleh juga meninggalkan istri sendiri dalam waktu yang lama, tidak boleh bepergian tanpa membawa benda tajam minimal pisau.
Gus Rifqil juga menambahkan bagi istri yang sedang hamil tentu juga ada amalan-amalan khusus yang dapat dikerjakan sebagai bentuk ikhtiar yang dapat dilakukan bagi suami maupun istri. Di antaranya dengan membaca Surat Yusuf jika sudah mengetahui anaknya laki-laki, dan membaca Surat Maryam jika anaknya akan lahir perempuan.
"Namun, jika belum mengetahui jenis kelaminnya maka dapat membacakan keduanya setiap malam," ungkapnya.
Baca Juga
Membangun Keluarga Sakinah Dunia-Akhirat
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua