Nasional

Rakernas Majelis Dzikir Hubbul Wathon Tegaskan Soal Kebangsaan

Senin, 19 Februari 2018 | 11:31 WIB

Jakarta, NU Online 
Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) akan menggelar Rapat Kerja Nasional I (Rakernas I) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 21 hingga 23 Februari. 

Rakernas Majelis binaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu mengangkat tema "Memperkokoh Komitmen Islam Kebangsaan Menuju Orde Nasional". 

Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Haryanto Azumi memaparkan tentang alasan pengambilan tema untuk Rakernas I. Menurutnya, tema kebangsaan ini sebagai reaksi terhadap kelompok-kelompok radikal yang anti-kebangsaan. 

"Bagi kami, NKRI ini sudah final, sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam karena darul ahdi (negara kesepakatan)," katanya saat konferensi pers terkait rencana penyelenggaraan Rakernas I PB MDHW di Citrus Caffe, TIS, MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Adapun tujuan besar yang dilakukan MDHW dalam menjaga NKRI, yakni supaya semua elemen bangsa merasa terwakili, mendapatkan saluran, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. 

Ia juga menyinggung soal hubungan nasionalisme dan agama. Menurutnya, hubungan keduanya tidak bertentangan, bahkan saling menguatkan. 

"Ketika orang itu Muslim, maka dia juga dianggap nasionalis sejati," ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak kepada semua elemen bangsa agar kembali kepada semangat kebersamaan untuk membangun bangsa Indonesia. 

"Semangat nasional, semangat kebersamaan, semangat yang menjadi para founding father membangun bangsa ini," ujarnya. 

Pada Rakernas I ada beberapa hal yang menjadi pembahasan, yaitu tentang dzikir, halaqah, ekonomi, dan sosial. 

Rencananya, Rakernas I dibuka Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, Ketua Dewan Penasihat MDHW KH Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan semua ormas Islam Indonesia. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)