Nasional ADVERTORIAL

Sajikan Galawicara, Telkomsel dan TV NU Bahas Dinamika Perkembangan Teknologi

Senin, 15 Maret 2021 | 14:30 WIB

Sajikan Galawicara, Telkomsel dan TV NU Bahas Dinamika Perkembangan Teknologi

Ketua PBNU Robikin Emhas mengisi Talkshow Disrupsi Teknologi dan Dampak pada Peradaban Global, kerja sama TV NU dan Telkomsel, Senin (15/3). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Televisi Nahdlatul Ulama (TV NU) bekerjasama dengan Indihome PT Telkom Indonesia menggelar Talkshow yang ditayangkan secara langsung dari Gedung PBNU, Jakarta, Senin (15/3). Talkshow mengangkat tema Disrupsi Teknologi dan Dampak pada Peradaban Global menghadirkan narasumber yaitu Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Prof Rhenald Kasali; Ketua PBNU/Staf Khusus Wakil Presiden H Robikin Emhas, Ketua LTN PBNU, Hari Usmayadi; Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen. 


Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari kerja-kerja literasi informasi untuk membahas revolusi telekomunikasi dan digitalisasi sekaligus melakukan pemetaan bagaimana peluang, tantangan dan dampak dari pertumbuhan industri tersebut secara umum, utamanya bagi entitas Nahdliyin.

 

Diskusi itu direncanakan akan digelar selama empat kali dan akan menghadirkan para pakar, yang mengangkat tema seputar teknologi berikut membahas langkah bagaimana merespon dampak teknologi yang akan muncul. 


TV NU yang sebelumnya bernama 164 Channel merupakan media resmi PBNU yang secara kelembagaan berada dalam ruang lingkup Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PBNU. Selain menyajikan informasi dan konten dakwah tentang keislaman, TV NU juga konsen terhadap isu sosial-keagamaan, budaya, ekonomi serta industrialisasi teknologi dan digitalisasi.

 

Dalam konteks kemajuan teknologi, TV NU hendak membahas dinamika perkembangan teknologi yang sedang bergairah di kalangan masyarakat di Indonesia seperti isu finansial teknologi (Fintech), aplikasi teknologi digital, penguatan jaringan, dan isu lain yang sedang berkembang, seperti Bitcoin, Security Network, E-Office, Tecnology e-learning, dan lain sebagainya. 


TV NU berharap kegiatan diskusi ini membuka ruang pengetahuan, pemahaman dan perspektif seputar industri teknologi komputasi dan digitalisasi yang penting untuk dipahami, agar disrupsi teknologi dapat membawa maslahat positif untuk mengembangkan potensi keumatan dan ekosistem Nahdliyin.

 

Harapan lainnya adalah agar kaum muda Nahdliyin tidak hanya mumpuni dalam hal teknologi, lebih jauh lagi dapat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini, dengan tidak meninggalkan akar budaya, tradisi atau kultur Nahdliyin. 

 

Editor: Kendi Setiawan