Sambut Hari Pelanggan Nasional, Telkom Berbagi Spirit #GakNyerah dengan UMKM Pekalongan

Pekalongan, NU Online

Bertempat di Rumah BUMN Pekalongan, Telkom melangsungkan peringatan Hari Pelanggan Nasional (HPN) 4 September 2020 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan cegah Covid-19 yang ketat.

 

Melalui peringatan HPN tersebut, Telkom turut berbagi semangat kepada pelanggannya dengan mengusung tema UMKM #GakNyerah #AyoBerubah, yang dihadiri beberapa perwakilan UMKM, komunitas UMKM, komunitas pendidikan serta milenial Pekalongan.

 

Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Syaifudin dalam sambutannya mengatakan pihaknya ingin berbagi semangat #GakNyerah #AyoBerubah di momen penting Hari Pelanggan Nasional ini.

 

"Bahwa di era pandemi Covid-19, bukan berarti bisnis atau aktivitas keseharian berhenti sama sekali. Melalui pemanfaatan teknologi atau aplikasi digital, bisnis tetap bisa bertahan bahkan berkembang," ungkapnya.

 

Sebagaimana diketahui bahwa pandemi Covid-19 ini juga menghantam sektor UMKM. Telkom melalui Divisi Business Service yang khusus melayani segmen pelanggan UMKM, sejak awal pandemi telah menyediakan berbagai solusi digital yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM agar tetap mampu bertahan di era pandemi.

 

"Berbagai layanan telah kami siapkan dan tawarkan untuk UMKM dalam menghadapi pandemi ini. Mulai dari akses High Speed Internet, aplikasi kasir online Bonum, platform marketplace Sakoo, digital marketing AdsQoo hingga layanan ERP untuk UMKM," tambah Syaifudin. 

 

Di tengah ruangan Rumah BUMN Pekalongan, Telkom telah menyiapkan perangkat demo berbagai aplikasi digital yang bisa digunakan UMKM dalam menopang bisnisnya dengan dipandu oleh dua fasilitator Rumah BUMN. 

 

"Bahwa Telkom selalu ada untuk Indonesia. Termasuk saat pandemi ini, Telkom senantiasa menghadirkan layanan yang mempermudah kelancaran bisnis UMKM dalam melayani konsumennya. Tetap kreatif ditengah pandemi. Intinya, UMKM #GakNyerah #AyoBerubah bersama Telkom, kita pasti berhasil keluar dari pandemi ini," pungkas Syaifudin.
 

Editor: Kendi Setiawan