Satkornas Banser Bantu Warga Terdampak Banjir Jakarta

Jakarta, NU Online

 

Beberapa titik di wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan deras semalaman, pada Sabtu (20/2) dini hari. Karena itu, Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) langsung siaga turun ke lapangan untuk membantu warga terdampak banjir di Jakarta. 

 

Berbagai foto aktivitas kemanusiaan Banser diunggah melalui akun resmi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor di Instagram dan Facebook. Dalam salah satu unggahannya, tampak Ketua PP GP Ansor Faisal Saimina sedang melangsungkan rapat taktis bersama para Komandan dan Kepala Satuan Khusus (Kasatsus) Banser guna mendata banjir yang merendam sebagian wilayah DKI Jakarta.

 

"Satkornas Banser dipimpin oleh Ketua PP GP Ansor Faisal Saimina melakukan rapat taktis dengan komandan-komandan Banser dan Kasatsus terkait untuk langsung turun lapangan untuk assessment banjir DKI Jakarta," tulis akun Instagram resmi GP Ansor, Sabtu (20/2) sore.

 

Di unggahan yang lain, terdapat pula beberapa foto Banser Jakarta Pusat yang sedang berbagi makanan siap saji untuk warga terdampak yang tetap bertahan di rumahnya atau tidak mengungsi. Giat tersebut dilakukan di wilayah Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang.

 

"Giat Banser Jakarta Pusat membagi makan untuk warga terdampak non-pengungsi di Karet Tengsin, Jakarta Pusat,” demikian bunyi keterangan foto yang diunggah akun GP Ansor. 

 

Untuk membantu meringankan korban terdampak banjir, GP Ansor telah menggalang dana melalui Kitabisa. Target donasi adalah satu miliar rupiah. Saat ini sudah terkumpul uang Rp15 juta lebih yang didapatkan dari 107 donasi. Penggalangan donasi ini akan ditutup 48 hari lagi.

 

Bagi para donatur bisa langsung menyisihkan donasinya dengan mengklik link https://kitabisa.com/campaign/dapurumumbanser. Donasi tersebut diberi judul ‘Dapur Umum  Banser untuk Indonesia'.

 

NU DKI terjunkan relawan 

Sebelumnya, Sebagian titik di wilayah DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak semalam. Untuk membantu memberikan pelayanan terbaik kepada korban banjir, hampir semua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) turun untuk membuka posko.

 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Syamsul Maarif mengungkapkan beberapa titik yang terendam banjir. Di Jakarta Utara, titik terparah ada di Penjaringan. Jakarta Pusat ada di Kelurahan Karet, Setiabudi. Lalu di bilangan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur juga terendam banjir. 

 

"Jakarta Selatan tadi pagi saya suruh mendirikan posko. Kebetulan rumah Ketua PCNU-nya (terendam banjir) hampir dua meter. Terus di daerah Kalibata juga parah," ungkap Kiai Syamsul, saat dihubungi NU Online melalui sambungan telepon, Sabtu (20/2) sore.

 

Namun demikian, ia menjelaskan bahwa kegiatan NU Peduli Banjir Jakarta sudah berjalan sejak kemarin. Kiai Syamsul juga menuturkan akan segera meluncur ke posko-posko yang sudah didirikan. Terutama di Jakarta Selatan yang terendam cukup parah di wilayah Ulujami, Pesanggrahan, dan Kalibata.

 

"NU Peduli Banjir Jakarta sudah bergerak masif. Melibatkan Banser terutama, Fatayat, Muslimat. Semua turun untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

 

Sementara itu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU juga sudah terjun membuat posko dan bergerak membantu warga korban banjir di Jakarta. Melalui akun resmi PP LPIBNU, dikabarkan bahwa Tim Santri Siaga Bencana (SSB) LBPI NU Jakarta juga sudah membukan posko.

 

Berbagai aktivitas kemanusiaan dilakukan. Seperti melaksanakan evakuasi warga, membuat pos pengungsian, dan membuka dapur umum di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu ada pula Pos NU Peduli di Rawa Buaya, Jakarta Barat. 

 

Akun twitter PP LPBINU juga mengunggah foto yang memperlihatkan relawan PCNU Jakarta Pusat sedang membantu memberikan logistik kepada warga. Selain itu juga telah membuka dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan