Sedekah Gunung Merapi, Cara Merawat Alam Berbalut Tradisi
Jumat, 8 November 2013 | 12:01 WIB
Boyolali, NU Online
Satu lagi yang tersisa, dari beragam tradisi yang diselenggarakan masyarakat di wilayah Soloraya, pada awal pergantian tahun lalu (4/11). Warga di daerah lereng Merapi, Desa Lencoh Kecamatan Selo, menggelar tradisi yang disebut sebagai sedekah gunung.
<>
Tradisi sedekah gunung tersebut dimaksudkan sebagai wujud syukur warga, acara ini juga menyadarkan kita untuk ikut menjaga alam. “Selain sebagai bentuk syukur kepada Allah, upacara ini sekaligus untuk melestarikan kebudayaan agar tidak punah di masa mendatang,” kata Camat Selo, Sumanto.
Pada pelaksanaan acara, sekitar pukul 23.00 WIB, warga mengadakan kirab di Joglo I Lencoh, dengan membawa potongan kepala kerbau yang dibungkus sedemikian rupa beserta uba rampe-nya, untuk dibawa ke puncak Gunung Merapi.
Acara Kirab juga dimeriahkan dengan pementasan sejumlah kesenian lokal, Acara di antaranya tarian Soreng dan tari Gambyong oleh pemudi-pemudi setempat.
Usai pementasan tari, dibacakan tentang apa makna dari upacara Sedekah Gunung Merapi. Konon, upacara ini dahulu dilakukan oleh Paku Buwono VI bersama Pangeran Diponegoro yang sering mendaki Puncak Merapi.
Dalam acara yang juga disebut sebagai labuhan itu, juga dihadiri ratusan warga yang datang dari berbagai daerah, di antaranya Boyolali, Solo, Salatiga, dan bahkan Semarang.
Salah satu pengunjung, Mulyono, mengungkapkan selain karena ingin ngalap berkah, ia juga ingin menikmati liburan di lereng Merapi.
“Selain ngalap berkah memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa, juga sekalian berwisata, mumpung liburan,” terangnya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua