Sri Sultan Nilai GP Ansor Respon Persoalan Zaman
NU Online · Kamis, 26 November 2015 | 10:01 WIB
Sleman, NU Online
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HamengkuBuwono X menilai Gerakan Pemuda Ansor merupakan organisasi yang merespon persoalan zaman.
<>
"Pemilhan tema Kongres Ansor tepat momentumnya," tegas Sultan pada pembukaan KOngrs XV organisasi pemuda NU tersebut di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Jalan Kaliurang kilometer, 12,5 Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/11).
Tema yang dimaksud Sri Sultan adalah "Menjaga Keutuhan Bangsa, Memperkuat Kedaulatan Negara dan Meluhurkan Nilai Kemanusiaan".
"Ketika subtansi Indonesia mengalami ujian hingga gerakan Reformasi seakan berhenti bercerita tentang bangsa. Maka tema kegiatan hari ini tepat. Kita telah ditakdirkan berbeda, keragaman harus menjadi kekuatan kita. Bangsa ini tidak boleh tercabik-cabik," kata Sultan.
Setiap warga negara Indonesia, kata Sultan, bersedia mengidentifikasi diri dengan berbagai unsur.
"Inilah keberagaman. Allah memberi kelimpahan tersebut," papar Sultan pada kegiatan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum GP Ansor Cholid Mawardi, Kordinator Seknas Gusdurian Alissa Wahid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua