Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) KH Mustofa Aqil Siroj menyinggung tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 yang akan berlangsung di sejumlah daerah yang ada di Indonesia.
"Tahun politik biasanya gaduh, ruwet, macam-macam, maka saya mengimbau agar menjadi tahun yang damai dengan memperkuat dzikir kepada Allah SWT," katanya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakernas I PB MDHW di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/2).
Menurut Pengasuh Pesantren KHAS Kempek, Cirebon ini, perbedaan merupakan hal yang biasa, namun persatuan dan kesatuan adalah lebih utama.
"Pakaian boleh beda, pilihan boleh tidak sama, tapi ingat, kita adalah satu: Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, MDHW bukan hanya menjadi jembatan kebuntuan antar anak bangsa, tapi juga menjadi gerakan yang turut serta menyelesaikan masalah sosial.
Pada forum yang mengusung tema "Komitmen Islam Kebangsaan Menuju Orde Nasional" MDHW membahas empat hal, yaitu dzikir, halaqah, sosial, dan ekonomi.
Hadir pada Rakernas I ini, Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo, Ketua Penasihat MDHW KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PB MDHW KH Mustofa Aqil Siroj, KH Maemun Zubaer, KH Muhtadi Dimyati, KH Miftahul Ahyar, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Nasaruddin Umar, dan sejumlah menteri kabinet kerja. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)