Terus Suarakan Keadilan untuk Palestina, Menlu RI: Kita Berada di Sisi Sejarah yang Benar

Jakarta, NU Online

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berupaya dalam memperjuangkan keadilan bagi Palestina. Retno menyatakan bahwa Indonesia tidak akan menyerah dan akan terus berjuang untuk kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina.

"Situasi di Gaza belum membaik, tetapi kita akan terus berupaya, berupaya, dan berupaya," kata Menlu Retno dalam Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023, Kamis (4/1/2024). 
 

Retno menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh rakyat Palestina di Gaza dan mengakui bahwa perjuangan menyuarakan keadilan untuk Palestina bukanlah perjalanan yang mudah.
 

"Indonesia tidak akan menyerah, Indonesia akan terus berupaya. Kita tahu apa yang kita perjuangkan bukanlah hal yang mudah,” ungkap dia.

Meski begitu, Retno memastikan bahwa Indonesia akan tercatat berada pada sisi yang benar dalam sejarah karena terus menyuarakan keadilan dan memberikan dukungan bantuan untuk Palestina
 

“Saya selalu sampaikan bahwa kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," ungkap dia. 

Indonesia telah aktif terlibat dalam upaya bantuan kemanusiaan untuk Gaza, termasuk rencana pengiriman kapal rumah sakit dan peningkatan kontribusi sukarela kepada UNRWA.
 

Retno menegaskan bahwa perjuangan ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk membela hak-hak dan memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina yang tengah menghadapi tantangan berat.
 

“Indonesia, intinya, akan menggunakan semua cara yang dapat dilakukan untuk membela hak-hak Palestina,” tegas dia.
 

Retno mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit sebagai bagian dari upaya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari beberapa otoritas terkait dengan rencana tersebut.

“Kita dengan mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit. Kita masih menunggu clearance dari beberapa otoritas terkait,” katanya.

Retno menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang disiapkan oleh pemerintah tidak hanya berhenti pada pengiriman kapal rumah sakit. Presiden RI juga menegaskan komitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
 

"Bantuan kemanusiaan kita tidak berhenti sampai di sini. Kita akan melihat dari waktu ke waktu kebutuhan bantuan. Ada kebutuhan terkait obat-obatan, maka bantuan yang kita kirim antara lain berupa,” tuturnya.

Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.