Jakarta, NU Online
Syatiri Ahmad, kepala perpustakaan PBNU mengharapkan PWNU se-Indonesia untuk mengadakan perpustakaan NU.
<>Perpustakaan itu diharapkan dapat mendokumentasikan hal ihwal NU di wilayahnya masing-masing. Selain itu, kata Syatiri, perpustakaan akan memperdalam wawasan, pengetahuan tentang NU bagi pengurus NU terutama, dan Nahdliyin pada umumnya.
Syatiri menyampaikan hal itu pada NU Online di ruang Perpustakaan PBNU, lantai dua Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (11/12) petang. Dengan semangat, dia menyebutkan sejumlah manfaat kehadiran perpustakaan di kalangan NU daerah.
“Saya kira, pengadaan perpustakaan NU oleh setingkat PWNU tidak terlalu berat kok. Kalau setingkat PCNU, mungkin iya. Tetapi itu pun tidak menutup kemungkinan bagi PCNU kalau sudah memiliki niat yang kuat,” kata Syatiri kepada NU Online sambil membenahi kursinya.
Menurut Syatiri, kehadiran perpustakaan NU di tingkat PWNU, akan memberi banyak hal positif. Dengan keberadaan perpustakaan, karya-karya kiai dan tokoh NU akan mendapatkan ruang. Perpustakaan menjanjikan pengembangan sumber daya msayarakat dari segi kenuan.
Selain itu, materi sejarah baik berupa foto atau bahan-bahan lain yang masih dipegang secara pribadi oleh keluarga atau nahdliyin, dimungkinkan untuk bisa diakses oleh para peneliti dan terutama warga NU setempat, imbuh Syatiri.
Syatiri Ahmad, pria setengah baya berdomisili di Bekasi. Syatiri mudah dikenali dengan kopiah rajutan rotan ala Gus Dur yang selalu melekat di kepalanya. Meski bekerja sendiri dalam merawat perpustakaan PBNU, dia tidak kehilangan semangat untuk melayani kebutuhan pengunjung perpustakaan.
Kehadiran perpustakaan NU lokal, bagi Syatiri, akan mendorong warga NU bersemangat dalam menggali ke-NUan mereka. Di samping itu, mereka juga diharapkan terdorong untuk menulis kehidupan NU dan tokoh NU setempat demi memotret khazanah NU yang kaya dan beragam di masing-masing daerah, tegas Syatiri.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
5
PKKMB Unisda 2024: Sambut Mahasiswa Baru, Ada dari Filipina dan Thailand
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua