Tips Menghadapi Cobaan Hidup menurut Kiai Zakky Mubarak
Jumat, 2 September 2022 | 11:00 WIB
A. Syamsul Arifin
Penulis
Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak membeberkan tips menghadapi persoalan hidup yang menimpa manusia. Pasalnya, manusia memang tidak akan bisa luput dari masalah-masalah. Ia akan selalu menjumpai dua hal yang berbenturan dalam hidupnya. Contoh: mudah, susah, senang, sengsara, dan seterusnya.
Karena itu, Kiai Zakky menekankan agar seseorang bisa mengantisipasinya dengan siasat-siasat yang telah diajarkan agama. “Dalam hal menghadapi kenyataan hidup ini kita harus bisa menyiasati,” katanya dalam tayangan YouTube NU Online, berjudul Cara Menghadapi Kesulitan Hidup dalam Islam, Kamis (1/9/2022).
Ia menegaskan, di antara cara yang bisa dilakukan seseorang dalam menghadapi masalah hidup, pertama adalah membiasakan bersyukur. Syukur di sini menurut dia tidak saja saat mendapatkan nikmat atau kebahagian, tapi dalam semua kondisi.
“Bahwa apapun yang diberikan Allah kepada kita, kita harus syukuri, sehingga kita akan meraih kebahagiaan kehidupan kita baik dunia maupun di akhirat,” jelas Kiai Zakky.
Kedua, tabah dan sabar. Sikap ini diperlukan saat seseorang mendapatkan musibah atau ujian. Kiai Zakky menjelaskan bahwa Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya agar manusia bisa mengambil hikmahnya untuk kehidupan selanjutnya yang lebih baik.
“Pada saat kita dicoba dengan musibah-musibah, kita harus tabah dan sabar. Kita yakin bahwa di balik musibah-musibah itu pasti ada hikmah yang mungkin pada saat ini kita belum bisa pahami,” ungkap Kiai Zakky.
Ketiga, berbaik sangka kepada Allah swt. Allah punya sifat rahman dan rahim. Tapi, Allah juga punya cara tersendiri dalam mengasihi hamba-Nya. “Jadi, kita harus yakin bahwa apa yang diberikan oleh Allah itu adalah yang terbaik untuk kita. Kalau sudah begitu, insyaallah kita akan bahagia,” tuturnya.
Keempat, seseorang harus punya mental kuat. Menurut Kiai Zakky, kebahagian seseorang kadang ditentukan oleh caranya dalam menyikapi cobaan yang menimpanya. Untuk itu, seseorang harus bisa melatih mentalnya agar tidak mengeluh saat diuji Allah swt.
“Kalau kita selalu mengeluh dalam kehidupan kita, sampai dapat kebahagiaan juga mengeluh, kita akan tersiksa. Maka, kebahagiaan atau kesulitan terletak pada sikap mental kita. Kalau kita dewasa, suka bersyukur, maka akan bahagia. Sebaliknya, kalau sikap mental kita kekanak-kanakan atau cengeng, kita akan menderita,” pungkasnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua