Innalillahi, Aceh Kembali Berduka, Hj Khairiah Istri Abu Kuta Krueng Tutup Usia

Pidie Jaya, NU Online

Innalilahi wa Inna ilaihi raji'un, bumi Aceh kembali berduka. Hanya berselang beberapa hari setelah meninggalnya beberapa ulama di Aceh termasuk Abu Lhok Nibong dan Abi Rusydi, kini duka menyelimuti negeri ini dengan kepergian Ummi Hj Khairiah binti Muhammad Kasem. 

Istri dari ulama kharismatik Aceh Al-Mukarram Al-Mursyid Abu Kuta Krueng pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (2/7/2022) pukul 21.30 WIB di kediamannya kompleks Dayah Putri Darul Munawwarah Kuta Krueng.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah Ummi Hj Khairiah binti Muhammad Kasem (Istri Al-Mukarram Abu Kuta Krueng) sekitar pukul 21.30 WIB," ungkap Tgk Hasanusi asisten pribadi Abu Kuta Krueng kepada NU Online, Sabtu (2/7/2022).

Sosok guru Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng yang akrab disapa Guree Sanusi mengatakan informasi kepergian Ummi Abu Kuta yang terkenal itu begitu cepat tersebar melalui media sosial.
 

Guree Sanusi menyebutkan selama ini Ummi mengalami sakit faktor lanjut usia dan telah berobat di berbagai rumah Sakit termasuk negeri seberang Malaysia.

"Insyaallah, sesuai dengan pengumuman resmi pihak Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng bahwa shalat jenazah ummi dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB di kompleks putra Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng termasuk dikebumikan di kompleks Dayah tersebut," lanjutnya.

Asisten Abu Kuta itu mengatakan almarhumah dilahirkan di Gampong Kuta Krueng pada tanggal 31 Oktober 1945. Pernikahan Ummi dengan Abu Kuta Krueng dikaruniai delapan orang anak dengan satu putri dan tujuh putra serta 35 orang cucu.

"Kedelapan anak almarhumah masing-masing Abiya Anwar (Mudir Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng), Waled Munir, Tgk H Nurdin (Ubayu Nurdin), Tgk H Fadli (Khali fadli), Tumar Ainul Mardhiah, Tgk H Muhammad, Tgk H Muksalmina dan Tgk H Mawaridi," ujarnya yang juga alumni perdana Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng itu.

 

Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan