Obituari

Innalillahi, Wakil Pemred NU Online Ahmad Khoirul Anam Tutup Usia

Kamis, 24 Juni 2021 | 02:40 WIB

Innalillahi, Wakil Pemred NU Online Ahmad Khoirul Anam Tutup Usia

Ahmad Khoirul Anam (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Duka kembali menyelimuti warga NU. Wakil Pemimpin Redaksi NU Online yang juga Kaprodi Akhwalusyaksiyah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Ahmad Khoirul Anam meninggal dunia Kamis, 24 Juni 2021 pukul 09.00 WIB pada usia 40 tahun.

 

Data yang dihimpun NU Online, almarhum sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kamis sekitar waktu subuh. Tak lama kemudian, almarhum dinyatakan meninggal dunia karena infeksi paru-paru. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka Perumahan Griya Yudha Garuda, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Siang ini akan diberangkatkan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Kalimati, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

 

Almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis) sejak beberapa tahun yang lalu. Sementara hasil Swab PCR menyatakan negatif Covid-19.

 

Almarhum Ahmad Khoirul Anam lahir 29 Desember 1981 di Gresik. Almarhum termasuk penggerak awal NU Online, situs resmi PBNU sejak 2003. Selain sebagai aktivis media NU dan dosen, saat ini almarhum juga aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Islam Nusantara Center (INC).

 

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Almarhum dikenal sebagai sosok yang perhatian kepada keluarga. Di media sosial facebook pribadinya, almarhum sering mengunggah foto kebersamaan dengan anak dan istri, seperti saat menyemangati putranya belajar di pesantren.

 

Sementara pada unggahan 12 Juni 2021, almarhum mengabarkan wisuda istrinya Binti Khoiriyah yang lulus dari PTKI. "Selamat yang wisuda Binti Khoiriyah M.Pd. 🙂 dg fokus kajian soal integrasi keilmuan di PTKI. Semoga manfaat ilmunya," tulisnya dengan menyertakan foto dirinya, istri dan tiga anak mereka.

 

Berita kewafatan almarhum, mengejutkan para sahabat terutama keluarga besar NU Online dan UNUSIA. Sejumlah kesan pun terlontar dari para sahabat tentang almarhum.

 

"Saya banyak kenangan ketika Muktamar NU 2010 di Makasar dan Jombang 2015 sama beliau. Semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Amiin," tulis kontributor NU Online di Padang, Bagindo Armaidi Tanjung.

 

Ustadz Rahmad Kiki Zailani menceritakan pada awal 2021, ia satu acara dengan almarhum. "Beliau banyak cerita tentang NU dan litrasi kepada saya, orangnya ramah. Ahlul Khoir Lahu Al-Faatihah," tulis Ustadz Kiki sembari membubuhkan emoticion doa.

 

"Dia sahabat dan kawan yang istiqomah dan teguh dalam berprinsip," ungkap H Ulil Absar Hadrawi, salah satu rekan almarhum.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fathoni Ahmad