Jihad Cegah Stunting, Nur Nadlifah Minta BKKBN Libatkan Tokoh Agama
Rabu, 9 Juni 2021 | 19:48 WIB
Zunus Muhammad
Penulis
Jakarta, NU Online
Proporsi balita stunting sangat penting sebagai parameter pembangunan modal manusia. Seperti halnya penurunan angka kematian ibu, pemerintah juga diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting sebagai major project yang harus digarap dengan langkah-langkah strategis, efektif dan efisien.
"Penanganan stunting harus dilaksanakan secara serius dan tidak boleh main-main oleh BKKBN yang berperan sebagai leading sector penanganan stunting," kata anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah saat rapat kerja (raker) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Selasa (8/6).
Stunting atau kerdil pada anak, kata Nur Nadlifah, mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.
"Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Periode 1000 hari pertama kehidupan semestinya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu pada tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan,” katanya.
Nur Nadlifah mengajak semua pihak untuk berjihad mencegah stunting berdasar kemampuan dan keahlian masing-masing memberikan edukasi kepada masyarakat agar melakukan pencegahan.
"Tentunya ini melibatkan semua elemen, terutama petugas kesehatan meliputi di lingkungan puskesmas, Dinkes, bidan koordinator, dan petugas gizi," ujar legislator Fraksi PKB Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah ini.
Selain itu, lanjut dia, sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka balita stunting, pemerintah perlu melibatkan tokoh agama yang mengikuti pelatihan kesehatan dan gizi.
"Untuk strategi informasi dan edukasi adalah melalui publikasi di berbagai media baik itu cetak, online, elektronik termasuk media sosial. Semoga dengan memaksimalkan upaya tersebut, jumlah stunting menjadi menurun," pungkasnya.
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
4
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua