Pesantren

Haul Pendiri, Ajang Silaturahim 10 Ribu Santri-Alumni Al-Khoziny

NU Online  ·  Sabtu, 9 Mei 2015 | 00:01 WIB

Sidoarjo, NU Online
Sekitar sepuluh ribu jamaah mengikuti acara haul pendiri Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yakni KH R Moh Khozin Khoiruddin, KH R Moh Abbas Khozin, dan KH R Abd Mujib Abbas.
<>
Selain santri dan alumni Pesantren Al-Khoziny, jamaah juga terdiri dari warga sekitar dan dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Acara yang digelar di halaman Pesantren Al-Khoziny, Kamis (7/5) malam, itu berjalan lancar dan meriah.

Ketua panitia Moh Mansur mengatakan, bahtsul masail yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu (5-6/5) juga menjadi bagian dari rangkaian acara muhawaroh kubro yang diikuti para santri pondok persantren dari berbagai Wilayah.

"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar, pesertanya (santri) juga banyak, yang hadir dari Banyuwangi, Jawa Tengah, Madura bahkan yang dari wilayah Jawa Timur tidak bisa kami sebutkan satu persatu," urainya.

Dikatakan Hadi Sutjipto, santri Al-Khoziny banyak yang sukses dan berhasil. Banyak di antara mereka yang menjadi kiai, ulama dan pejabat yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. "Ketika saya melaksanakan ibadah haji di Makkah, banyak para alumni Al-Khoziny yang ada di sana," ujarnya.

Lebih lanjut Hadi Sutjipto menyampaikan, acara Haul pendiri Ponpes Al-Khoziny ini selain mendoakan para pendiri yang telah wafat, juga sebagai ajang silaturahmi antar santri dangan santri yang lainnya serta silaturahmi dengan para alumni Ponpes Al-Khoziny.

Masih menurut Moh Mansur, seperti yang dikabarkan sebelumnya, bahwa panitia berencana mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni KH Said Aqil Siroj, namun ia tidak bisa hadir karena berhalangan dengan agenda lain.

"Kami menyampaikan pesan dari Kiai Said, bahwa beliau memohon maaf tidak bisa hadir ke sini karena berhalangan dengan kegiatan lain," kata Mansur menirukan pesan Kiai Said.

Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya acara itu. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah tidak bisa hadir karena ada tugas ke luar kota.

"Mohon maaf, pak Bupati tidak bisa hadir. Sehingga saya yang menggantikan disini. Alhamdulillah, acaranya meriah dan sukses. Karena pesertanya yang hadir banyak sekali. Tadi pas saya mau masuk ke sini sulit, karena pesertanya sampai di luar halaman pondok," terang Hadi Sutjipto. (Moh Kholidun/Mahbib)

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua