Sikap semacam itu terbangun mengingat membangun sarana media on line memang sangat mudah dilakukan tetapi sangat sulit mempertahankan, terutama dalam menjaga kontinuitas dan konsistensinya. Media on line begitu cepat tumbuh secepat itu pula menghilang, hanya saja sifatnya yang maya muncul dan hilangnya tidak diketahui banyak orang, diabaikan begitu saja. Ini problem besar yang melanda dunia on line kita.<>
Alhamdulillah sampai mencapai umur lima tahun NU Online terus bertahan, sehingga tetap istiqomah dalam melayani warga dalam memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi, baik informasi yang bersifat keagamaan, sosial, politik, kebudayaan dan lain sebagainya termasuk informasi tentang penerapan teknologi itu sendiri. Teknologi informasi yang dulu sangat asing di lingkungan NU dan Pesantren, sekarang ini sebagian mereka telah menganggapnya sebagai kebutuhan dasar, ketika teknologi telah menjadi tradisi, dalam upaya mereka belajar dan mencari informasi.
Kebutuhan pembaca yang semakin beragam dan semakin membutuhkan layanan yang cepat itu membuat pengelola NU Online bergerak santai, tetapi dituntut kerja serba cepat dan sekaligus akurat. Kalau sebelumnya layanan sangat terbatas, tetapi dengan adanya tuntutan pembaca yang semakin meningkat, dan jumlah orang yang mulai melek teknologi juga semakin meluas, maka layanan mesti diperluas. Hal itu juga membutuhkan tambahan pikiran dan tenaga dan tentu saja dana.
Memang berbagai tuntutan dari pembaca itu tidak sepenuhnya bisa dipenuhi dalam waktu seketika, mengingat terbatasnya sumber daya pengelola. Begitu juga keterbatasan peralatan juga menjadi kendala tersendiri. Tuntutan itu mulai dipenuhi secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada. Tetapi lambat laun berbagai tuntutan perbaikan itu telah terpenuhi, sehingga pembaca lebih enak dan mudah dalam mendapatkan informasi yang mereka perlukan.
Tentu saja semuanya ini juga akibat dari adanya dorongan yang terus menerus dari pengurus PBNU sendiri, maupun pihak lain di kalangan penggiat teknologi informasi, kalangan penulis dan pembaca yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini, sehingga NU Online bisa tampil setara dengan media online yang lain, baik nasional maupun internasional. Semua pihak yang hendak memperoleh informasi tentang keNUan, tentang kesislaman dan tentang keindonesiaan, media telah menjadi salah satu referensinya.
Walaupun dari niat yang sederhana, tetapi ketika diseriusi baik oleh para pengelolanya, para pembaca dan termasuk para suporternya, pembuatan media website NU Online ini tidak hanya bisa bertahan tetapi mampu meraih prestasi, menjadi website ormas yang terbesar, paling stabil dan paling banyak dibaca. Kenyataan itulah yang patut disyukuri, sehingga hari lahir (harlah) yang ke-5 ini perlu diperingati, sebagai ungkapan rasa syukur tersebut, dengan diiringi segala puji kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmatnya, berupa semangat, rizki serta memberikan petunjuk ke arah yang benar. Disertai doa dengan harapan media ini bisa bertahan lama dan semakin berprestasi sehingga bisa melayani umat secara lebih maksimal. (Abdul Mun’im DZ)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
3
Rahasia Mendidik Anak Seperti yang Diajarkan Rasulullah
4
Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Pembelajaran Siswa Selama Ramadhan 2025
5
Doa Istikharah agar Dapat Jodoh yang Terbaik
6
5 Masalah Bakal Dibahas Komisi Maudhu'iyah di Munas NU 2025, Berikut Alasannya
Terkini
Lihat Semua