Mengenal KH D. Zawawi Imron: Titik Tolak Semangat Menulis Puisi dari Pesantren
Jumat, 8 Agustus 2025
Siapa sangka, seorang budayawan besar yang dijuluki 'Penyair Celurit Emas' pernah mengalami karyanya dicap jelek hingga membuatnya frustrasi?
Dalam video wawancara eksklusif ini, kita akan menyelami perjalanan hidup dan proses kreatif dari maestro sastra Indonesia, KH. D. Zawawi Imron. Beliau berbagi kisah tentang masa kecilnya di Madura dan bagaimana pengalamannya di pesantren tradisional menjadi titik tolak semangatnya dalam menulis.
Simak cerita unik di balik syair pertamanya dalam bahasa Madura yang dinilai kurang baik, hingga keputusannya untuk beralih menulis puisi dalam bahasa Indonesia—sebuah pilihan yang justru membawanya menemukan jati diri sastranya!
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua