Warta

1000 Masjid di Padang Azan 24 Jam Sambut Tahun Baru Islam

Selasa, 30 Desember 2008 | 02:21 WIB

Padang, NU Online
Lebih dari 100 masjid yang tersebar pada 11 kecamatan di Kota Padang mengumandangkan qamat dan azan lima kali berturut-turut selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 1430 Hijriah.

"Qamat dan azan jika dikumandangkan banyak sekali manfaatnya bagi umat yang mendengarkannya, antara lain, umat Islam pasti akan ingat selalu janjinya pada Allah untuk menunaikan ibadah salat lima waktu," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar, di Lapangan Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, Senin (29/12) sore.<>

Menurut Fauzi, sebagai orang Islam, ketika mendengarkan kumandang qamat dan azan dirinya akan tersentuh dan sadar bahwa dia memiliki janji pada Allah. "Janji seorang muslim pada Allah adalah kewajiban jika dikerjakan akan berpahala dan ditinggalkan akan berdosa," katanya.

Pada kesempatan itu, ia meminta Kepala Bagian Binsos Kota Padang untuk segera
mengumpulkan pelajar SD, SLTP dan SLTA untuk mendengarkan azan, ikut salat berjamaah serta kegiatan zikir remaja melalui program remaja masjid.

Program remaja masjid tersebut, katanya lagi, sudah mulai diberlakukan bagi pelajar mulai tingkat SD diajarkan mengikuti perintah Allah agar mereka kelak menjadi terbiasa, sekaligus bagian dari pembentukan akhlak yang baik di kalangan generasi muda.

"Generasi muda memegang peran membangun bangsa dengan baik ke depan jadi mereka juga harus dipersipakan menjadi SDM yang berkualitas, sehingga pada penghujung tahun 2008 ini Pemkot Padang akan memberi sejumlah penghargaan bagi pelajar tersebut," katanya.

Penghargaan yang diberikan tersebut, antara lain, mendapat pelayanan gratis masuk obyek wisata water boom, jika pelajar bisa hapal Jus Ama dan Asmaul Husna. Untuk masuk ke obyek wisata water boom -yang bakal disiapkan dalam 8 bulan- itu dikenakan karcis masuk Rp 40 ribu.

"Pelajar bisa masuk water boom dua atau tiga kali sehari jika mereka hapal Jus Ama dan Asmaul Husna yang dibuktikan mereka dengan memegang kartu tanda lulus untuk dua hapalan tersebut," katanya.

Sebelumnya, hapalan Jus Ama, digelar dalam bentuk lomba pada akhir tahun 2008 ini dengan hadiah satu unit mobil bagi yang berhasil meraih juara pertama.

Kegiatan tersebut, tambah Fauzi, bagian dari gerakan Pemko Padang dalam memeriahkan dan memaknai tahun baru Islam yang dimulai pada 2004 membasmi togel, tahun 2005 gerakan berpakaian muslim, 2006 pemungutan zakat, dan tahun 2007 dan 2008 masing-masing subuh mubarakah dan asmaul husna. (ant/bat)