Tim pengawas haji DPR dan DPD RI berarti benar, kalau selama ini ada masalah dengan katering haji. Selain terlambat, basi dan jamaah haji ada yang keracunan. Terrnyata sebanyak 40 % perusahaan katering di Madinah tidak mengirimkan sampel makanan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
Kepala Sanitasi dan Surveilans (Sansur) Zainal Ilyas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Jumat (3/12) di di BPHI Madinah menyatakan sesuai Kepmenkes nomor 715 tahun 2003 tentang higienitas Jasaboga atau katering mewajibkan perusahaan mengirim dan menyimpan sampel makanan yang diproduksinya.<>
"Itu untuk food savety. Jadi kalau terjadi sesuatu ada sampel yang bisa diteliti. Ini juga bisa menjadi pembelaan bagi perusahaan catering. Ada 10 perusahaan katering yang ditunjuk untuk menyediakan makanan bagi jamaah haji Indonesia. Kesepuluh perusahaan katering tersebut adalah Al Fatani, Haedari, Golden Fork, Munif, Makram, Salale, Hanan Sanai, Muhsin, Al Mazroi, Andalus.
Fatani pada Rabu (1/12/2010) lalu menyediakan makanan basi kepada kloter 07 Banjarmasin (BTJ). Data sansur ada sekitar 100 box makanan basi karena pemanas (heater) tidak berfungsi sempurna. "Fatani selama gelombang II ini baru satu kali mengirim sampel. Golden Fork tidak pernah,"ujar Zainal.
Kemalasan perusahaan katering tersebut sudah dilaporkan ke Daker Madinah. Kepala Daker Madinah Subakin Abdul Muthalib menyatakan sudah memberikan teguran. Tapi pihak katering tetap membandel.
"Saya sudah memberi teguran. Sudah dua kali menyajikan makanan basi, dan sudah direkomendasikan dua opsi yaitu diputus kontrak atau dikurangi jatah kateringnya,”tambah Subakin. Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi menegaskan pihaknya memilih opsi untuk mengurangi jatah Fatani.(amf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
3
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua