Surabaya, NU Online
Ketua PWNU Jatim DR KH Ali Maschan Moesa MSi mengaku telah diizinkan ibunda untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2008.
"Ibu saya sudah istikhoroh (shalat minta petunjuk Allah SWT) dan petunjuknya adalah bisa, tapi saya masih belum ’sreg’ (mantap/yakin), karena itu saya minta istikhoroh diulangi," katanya.
<>Oleh karena itu, kata pengasuh Pesantren Luhur "Al-Husna" Jemurwonosari, Surabaya itu, dirinya akan tetap menjalankan amanah sebagai Ketua PWNU Jatim yang baru diemban pada 4 November 2007.
"Saya akan tetap seperti saat ini, karena itu saya akan berusaha memperbanyak salat dan istighfar (doa minta ampun), sebab kekuasaan itu ’panas’, sehingga saya tidak akan terburu-buru menerima takdir itu," katanya.
Menurut doktor alumnus Ilmu Sosial di Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, dirinya juga masih menunggu Ketua Umum PBNU KHA Hasyim Muzadi untuk menyikapi tawaran jabatan politis untuk dirinya.
"Ada sejumlah kiai yang minta saya maju lewat PKB, tapi mereka ingin saya menjadi calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur (cawagub) PKB. Ada juga kiai yang mengizinkan saya menjadi cawagub parpol lain," katanya.
Selain itu, katanya, jika dirinya sudah mantap untuk maju dalam Pilgub Jatim, maka dirinya tidak akan mau diantarkan NU, melainkan parpol, karena NU itu tidak diperkenankan mengantar atau melarang untuk mau dalam jabatan politis.
"Kalau saya maju, maka hal itu bukan urusan NU, melainkan urusan saya dengan parpol yang mengantar saya, tapi untuk saat ini saya akan memperbanyak salat dan istighfar," katanya. (ant/eko)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua