Demak, NU Online
Dalam mengantisipasi gerakan faham salafi wahabi yang berkembang di masyarakat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak sepakat untuk melakukan langkah-langkah kongkrit sebagai upaya pembentengan aqidah umat. Langkah kongkrit yang dimaksudkan PCNU adalah dengan menyebarkan dan membagikan buku mengenai Wahabi.<>
Demikian salah satu butir hasil rapat koordinasi Pengurus Cabang dan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Demak di Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Turirejo, Demak Kota, akhir pekan kemarin.Â
Ketua PCNU Demak, H Musadad Syarif dalam memimpin rapat menegaskan, NU harus tetap konsisten dengan tujuan pendiriannya. Salah satu kekonsistenan NU adalah pengawalan terhadap Ahlussunnah wal Jamaah sampai kapan pun.Â
Pembagian buku tentang Wahabi kepada Nahdliyin ini bekerjasama dengan Lembaga Nurul Maiyyah Indonesia (NMI). Buku yang dibagikan ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman para pengurus agar tahu apa itu salafi wahabi dan gerakan yang dilakukannya.
Musadad menambahkan, rapat koordinasi antara PCNU dan MWC yang berbarengan dengan bahtsul masail tersebut juga menyepakati untuk melakukan sosialisasi Aswaja terhadap warga NU. Sosialisasi ini antara lain diwujudkan dengan penerbitan teks atau buku khutbah Jum’at dengan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
"Buku lain yang akan dibagikan adalah buku saku untuk kader dan para pelajar NU. Forum menghendaki agar PCNU membuat teks khutbah jum’at dan buku saku untuk para pelajar," tambahnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut semua peserta terlihat bersemangat dikarenakan sudah merasa gerah dengan gerakan-gerakan yang muncul di Indonesia dengan mengatasnamakan Islam namun justru tidak mencerminkan Islam itu sendiri.
"Mereka berkeinginan bagaimana caranya gerakan tersebut tidak bisa bergerak khususnya di kabupaten Demak yang notabene warga Ahlussunnah wal Jamaah, yakni NU," tandasnya.
Redaktur   : Syaifullah Amin
Kontributor : A. Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
5
PKKMB Unisda 2024: Sambut Mahasiswa Baru, Ada dari Filipina dan Thailand
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua