Ditinggal Mudik, Gedung PBNU Lengang

Jakarta, NU Online
Semakin mendekati lebaran, gedung PBNU semakin sepi karena ditinggal oleh para penghuninya untuk mudik. Mulai 1-9 November, para karyawan PBNU libur sehingga otomatis gedung PBNU tutup, lift dimatikan, gedung gelap dan tak ada petugas kebersihan yang biasanya secara rutin menjaga kerapian gedung.

Yang tertinggal hanyalah satpam yang harus mengawasi keamanan gedung selama 24 jam penuh. Mereka ditemani TV 14 inci yang diletakkan di depan lobby gedung untuk mengatasi kebosanan. Sekali-sekali, mereka menengok dan orang yang mengantri di mengambil uang di ATM Mandiri yang ada di Gd. PBNU. Selama liburan ini, PBNU menyisakan tiga orang satpam yang secara bergantian mengawasi gedung.

Kantor yang masih buka hanya Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan tentu saja NU Online yang akan tetap ‘online’ meskipun lebaran datang. LDNU mengelola kegiatan Ramadhan di PBNU, mulai dari taraweh, tadarus  takbiran sampai dengan pembagian zakat. Mereka juga akan menggelar sholat idul fitri pada 1 Syawal mendatang.

Sekretariat PBNU mungkin akan ramai pada Rabu, 2 November. Para pengurus Lajnah Falakiyah akan mengkoordikasikan dan memantau pelaksanaan ru’yah di sejumlah daerah. Mereka akan mengirimkan hasil ru’yah tersebut ke PWNU dan PCNU atau menjawab pertanyaan dari masyarakat yang datang bertubi-tubi saat menjelang lebaran.

Kantor GP Ansor yang lokasinya tak jauh dari PBNU juga terlihat lengang tak seperti biasanya yang selalu ramai oleh kader muda NU. Walaupun pintu luar masih terbuka, tetapi pintu dalam kelihatan sudah terkunci.(mkf)