Ditunda, NU Sulsel Janjikan Pelayanan Lebih Maksimal
Selasa, 10 November 2009 | 09:59 WIB
Penundaan muktamar ke-32 sampai bulan Maret 2009 membuat PWNU Sulawesi Selatan memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri. Ketua PWNU Sulsel Zein Irwanto menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan acara muktamar secara lebih baik.
“Meskipun muktamar diundur, bukan berarti panitia daerah istirahat, namun kami melakukan berbagai penyempurnaan,” katanya ketika dihubungi NU Online, Selasa (10/11).<>
Pengunduran jadual muktamar dari tanggal 25-31 Januari menjadi 22-27 Maret 2010 salah satunya karena masukan dari PWNU Sulsel mengingat pada bulan Januari merupakan puncak musim hujan yang bisa mengganggu pelaksanaan acara.
Panitia daerah khawatir, karena peserta datang dari seluruh Indonesia, cuaca yang tak dapat diprediksi bisa menganggu kelancaran transportasi. Kecelakaan transportasi laut dan udara selama ini juga terjadi pada bulan-bulan tersebut sehingga demi faktor kenyamanan dan keamanan, acara diundur.
“Kita juga mengkhawatirkan kesehatan dari para kiai sepuh jika terjadi hujan keras yang terus menerus,” tandasnya.
Ia menegaskan, berbagai aspek terus disiapkan, mulai dari infrastruktur, tempat, persidangan, SDM dan lainnya agar muktamar ini berlangsung sukses. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
4
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua