Jakarta, NU Online
Draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Wakaf telah selesai dibahas dan kini tinggal menunggu tanda tangan Menteri Agama untuk kemudian diteruskan ke Presiden, kata Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Mustafa Edwin Nasution, usai acara peluncuran buku tentang ekonomi Islam di LIPI, Jakarta, Selasa.
"Mudah-mudahan pada 2006 ini kita berhasil mengembangkan wakaf produktif. UU tentang wakaf sudah ditandatangani pada Desember 2004 oleh presiden. Rancangan PP sudah digodok, tinggal ditandatangani menteri dan diteruskan ke Presiden," kata Mustafa.
<>Ia menjelaskan, wakaf produktif yang dimaksud adalah wakaf modal uang yang dimanfaatkan bagi perkembangan sosial ekonomi yang ada. "Kegiatan wakaf selama ini lebih dikaitkan pada tanah, pembangunan mesjid dan itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya pemilik tanah. Dengan wakaf ini, segala lapisan masyarakat dari lapisan atas hingga bawah bisa berwakaf sehingga terkumpul uang cukup banyak guna diberdayakan untuk kegiatan ekonomi," jelasnya.
Ia menambahkan jika nanti PP tentang Wakaf telah ditandatangani, maka akan didirikan lembaga khusus yang mengatur seluruh wakaf yang diterima dan bernama "Badan Wakaf Indonesia," Salah satu tugas badan itu adalah membina, mengembangkan aset-aset produktif di Indonesia seperti wakaf uang," katanya.
Dengan terbentuknya Badan Wakaf Indonesia, ia berharap lembaga ini dapat memajukan sistem ekonomi Islam dan membantu pemerintah dalam menyelesaikan beban ekonomi.(ant/mkf)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua