Lamongan, NU Online
Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengajak semua pihak memperhatikan madrasah diniyah dengan memberikan hak sama seperti lembaga pendidikan lainnya.
“Kalau sekolah tingkatan lain seperti SD atau sederajat memperoleh bantuan BOS, madrasah diniyah harus diperhatikan untuk mendapat bantuan yang sama,” katanya saat memberi sambutan dalam pembukaan Kongres ISNU di Unisda Lamongan, Sabtu (18/2).
<>
Menurut Gus Ipul, madrasah diniyyah merupakan ikon pendidikan NU yang telah banyak melahirkan ulama. “Lewat kurikulum pelajaran salafiyah kitab kuning, banyak tokoh besar sekolah di madrasah diniyah,” terangya.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua PP GP Ansor ini juga menegaskan keinginannya menutup lokalisasi yang ada di propinsi Jawa Timur.
Disamping itu, pihaknya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan upaya pembinaan kepada penghuni lokalisasi dengan mengadakan pengajian-pengajian di tempat tersebut.
“Kita mengirim da’i ke lokalisasi untuk memberikan pendekatan dan penyadaran setiap waktu,” tegas Gus Ipul.
Ia menambahkan Jawa Timur penuh potensi kekayaan yang menjadi investasi bagi daerah. Diantaranya perindustrian, pertanian dan pariwisata religi.
“Dari sisi pariwisata religi terdapat banyak makam wali yang bisa mendatangkan pendapatan ekonomi. Jadi Jatim terkenal dengan wisata kuburan,“ ujarnya yang disambut gerr peserta.
Diakhir sambutannya, ia menegaskan pemerintahannya bertekad menjadikan Jawa Timur sebagai propinsi percontohan di Indonesia.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarul Adib
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua