Surabaya, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi meminta para pendukung Mantan Ketua PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis Front Pembela Islam (FPI) untuk sama-sama menahan diri. Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang yang justru mencoreng nama Islam.
Hasyim sendiri menyesalkan peristiwa pembubaran paksa forum dialog antragama dan pengusiran Gus Dur oleh Front Pembela Islam (FPI) di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (23/5) lalu. Menurutnya, tindakan FPI itu sudah kelewat batas dan justru mencoreng nama Islam.
<>“FPI itu kalau sekiranya tidak setuju dengan sesuatu yang sebaiknya menyelesaikannya secara hukum jangan bertindak sendiri,” katanya sela-sela acara peresmian Masjid Khadijah di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YTPS) NU Khadijah, Wonokromo, Surabaya.
Meski begitu pengasuh Pondok Pesantren Alhikam Malang ini juga meminta pihak Gus Dur untuk menahan diri. Dirinya juga meminta Gus Dur untuk mengurangi statemen yang dapat memicu konflik.
Kepada wartawan Hasyim menyatakan PBNU tidak bertanggungjawab jika ada tindakan-tindakan balasan yang dilakukan oleh warga NU. Dirinya tetap mengimbau semua pihak terutama warga nahdliyyin untuk menahan diri. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua