Menjelang Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) di Makassar, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi sejak awal sudah menyatakan keengganannya untuk mencalonkan diri kembali.
"Saya tidak akan mencalonkan lagi. Namun kalau muktamar yang menginginkan, kita lihat nanti saja," kata Hasyim saat menghadiri lokakarya pendidikan NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (8/10).<>
Menurut Hasyim, dirinya sebenarnya lebih senang untuk tidak menjadi ketua umum NU lagi karena dia sudah 10 tahun menjabatnya. Hasyim menginginkan orang-orang baru yang menjadi pemimpin organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy'ari itu.
"Saya berpesan kepada ketua baru, jangan mengubah program NU dan mengubah pemikiran strategis NU," tandas Hasyim.
Lebih lanjut, hasyim menyatakan, NU di bawah kepengurusannya sekarang sedang berkosentrasi untuk memberdayakan ekonomi kaum Nahdliyin. Meski NU merupakan organisasi massa terbesar di Indonesia, namun rata-rata warga Nahdliyin masih berada di bawah garis kemiskinan.
Hasyim juga menyatakan calon Ketua Umum NU nanti juga tidak harus mempunyai garis darah keturunan ulama kharismatik atau keturunan kiai. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua