Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj kembali menegaskan, kabar yang beredar dimasyarakat dan menyebutkan Rais Am PBNU KH. MA. Sahal Mahfudh wafat adalah tidak benar. Selain meminta masyarakat, khususnya warga NU untuk tidak mempercayainya, Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa, juga meminta agar penyebarluasan SMS tersebut dihentikan.
"Sampai hari ini Kiai Sahal masih sehat wal afiat. Bahkan sejak pertama puasa, termasuk hari ini sudah aktif mengajar di pesantrennya di Kajen, Pati," tegas Kang Said di PBNU, Minggu, 7 Agustus 2011.
Kang Said meminta agar penyebarluasan SMS kabar wafatnya Kiai Sahal dihentikan, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. "Yang sudah terima SMS bisa saya jawab isi SMS itu tidak benar dan tolong jangan disebarluaskan," lanjutnya. <>
SMS yang mengabarkan wafatnya Kiai Sahal beredar dalam dua hari terakhir. Isinya adalah 'Lelayu. Telah berpulang ke Rahmatullah, Simbah KH. Sahal Mahfudh, Rais Syuriah PBNU. Mohon disebarluaskan dan mohon bantuan Fatihah'. Versi lain SMS tersebut juga menulis 'Innalilahi, telah berpulang ke Rahmatullah ulama kita KH. Sahal Mahfudh (Rais Am PBNU), Al Fatihah. Tolong disebarkan'.
"Dari isi SMS saja sudah tidak benar. Kiai Sahal bukan Rais Syuriah, tapi Rais Am.  Yang menyebarkan SMS itu sepertinya orang yang tidak paham NU, yang sudah semestinya tidak dipercaya," tandas Kang Said.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua