Warta

KH Khalil As'ad Ajak Umat Dekati Ulama

Ahad, 18 Maret 2012 | 06:00 WIB

Sumenep, NU Online
Rasulullah pusat ilmu pengetahuan. Jika sahabat bingung atau tidak tahu tentang suatu hal mereka langsung menemui Nabi Muhammad dan mengutarakan pertanyaannya. Seketika itu pula Rasulullah memberikan jawaban karena di bawah bimbing langsung sang pencipta.<>

Rasulullah tidak membatasi pertanyaan pada perihal agama saja sehingga tidak sedikit sahabat yang menyampaikan pertanyaan di luar soal keagamaan. Sekarang, saat sudah tidak ada nabi, maka umat harus bertanya kepada para ulama.

Demikian disampaikan oleh KH Khalil As'ad Samsul Arifin saat memberikan ceramah pada Haul Ulama Naqsabandiyah di Sumenep, Sabtu (17/3). Menurut Khalil, umat Islam harus menjadikan para ulama sebagai tempat bertanya.

Kepada ribuan hadirin, Khalil mengatakan, masa sahabat disebut paling baik, karena pada masa itu, sumber pengetahuan langsung dari Nabi. Sekarang sudah tidak ada risalah kenabian, namun buukan berarti ajarannya telah usai.

“Rasulullah telah wafat sehingga tidak mungkin bertemu langsung dengan Nabi di dunia. Untuk dekat dengan Rasulullah, maka mendekatlah kepada para ulama sebagai pewaris Nabi,"  tuturnya.

Lebih lanjut Khalil menjelaskan, saat ini, mendekati ulama sama halnya dengan para sahabat pada zaman Rasulullah mendekati Nabi Muhammad, karena para ulama satu derajat di bawah para nabi. 

“Karena setelah Rasulullah tidak ada nabi, maka yang ada sekarang ulama,” jelasnya.

Pada akhir ceramahnya, ulama karismatik tersebut mengajak hadirin mencintai Rasulullah dengan selalu berkumpul dengan ulama dan mengambil hikmah dari setiap perkataan ataupun akhlaknya.



Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor :  M. Kamil Akhyari