Warta

Kiai Fawaid Dimakamkan di Sebelah Pusara Abahnya

Sabtu, 10 Maret 2012 | 07:20 WIB

Situbondo, NU Online

Proses pemakaman KHR. Fawaid As'ad Samsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Situbondo, yang sedianya dilakukan Sabtu (10/3/2012), dimajukan pada Jumat (9/3/2012) malam kemarin. Puluhan ribu petakziah dan santri larut dalam prosesi tersebut.

Jenazah Kiai Fawaid dimakamkan tepat di bawah pusara ayah kandungnya dan bersebelahan dengan makam kakak kandungnya Hj. Zainiyah As'ad.

"Itu hasil rapat keluarga dan wakil pengasuh ponpes," tutur H.A Muhiyiddin Khatib, salah satu orang dekat keluarga almarhum KHR. Fawaid As’ad Samsul Arifin.
<>
Jenazah almarhum KHR Fawaid As'ad dimakamkan sekitar pukul 19.40 WIB, di belakang Masjid Jamik Ibrahimy, Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo.

Suasana histeris mengiringi proses pemakaman cucu KHR. Syamsul Arifin itu. Sepanjang perjalanan dari rumah duka menuju Masjid Jamik Ibrahimy, mobil ambulance yang mengangkut jenazah terus dikerumuni ribuan petakziah.

Sembari terus mengumandangkan tahlil, sebagian pelayat memanggil-manggil nama Kiai Fawaid dengan histeris. Diantaranya juga melambaikan tangan saat mobil ambulance melintas.

Begitu tiba di Masjid Jamik Ibrahimy, jenazah langsung disalatkan dengan imam KH A Zuhri Zaini dari Paiton Probolinggp. Tampak ikut dalam jamaah salat janazah, adik kandung Kiai Fawaid yakni KHR Kholil As'ad dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah.

Selain itu, sederet ulama dari berbagai daerah di Jawa Timur juga ikut hadir, di antaranya  KH Muhyiddin Abdus Somad (Jember), KH Malik Sanusi dan KH Salwa Arifin (Bondowoso), dan KH A Dailami Ahmad (Banyuwangi).

Salat janazah diikuti oleh puluhan ribu jamaah hingga Masjid Jamik Ibrohimy yang berkapasitas 10 ribu rang itu tidak mampu menampung. Sehingga sebagian jamaah tumpah ke pelataran dan halaman masjid. Bahkan mereka juga tak beranjak saat hujan deras mengguyur lingkungan ponpes Sukorejo.

KHR. Fawaid As'ad Samsul Arifin meninggal dunia pada Jumat pukul 12.15 WIB di Graha Amerta RS Dr. Soetomo, Surabaya. Kiai Fawaid meninggal dunia pada usia 43 tahun, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan akibat sakit jantung dan kencing manis.


Sumber    : detikSurabaya
Redaktur    : Emha Nabil Haroen