Brebes, NU Online
Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah dibuka malam ini di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kabupaten Brebes. Ketua Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj didampingi Ahmad Bagdja direncanakan membuka hajatan forum tertinggi di tingkat NU Jateng itu.
Gubernur Jateng saat ini, Ali Mufiz, direncanakan pula hadir pada forum konferensi yang diikuti 360 peserta utusan dari pengurus cabang NU se-Jateng tersebut.<>
Dalam pantauan NU Online, persiapan perhelatan akbar tingkat Jateng itu terlihat matang. Berbagai sarana dan prasarana terlihat tertata rapi. Masing-masing utusan PCNU mulai berdatangan. Bahkan, utusan PCNU Kebumen dan Magelang sudah datang sejak Kamis (10/7) malam kemarin.
Ketua Panitia Konferwil, Nurcholis menjelaskan, seluruh peserta akan tinggal dikomplek pesantren selama 2 hari. Pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 35 kamar yang per kamarnya dihuni 17 orang. Tempat persidangan terdiri 6 ruang.
Agenda Konferwil sendiri terlihat sangat padat. Di antaranya, usai upacara pembukaan, dilanjutkan pengajian umum dan istighosah serta pembahasan tata tertib.
Di hari kedua, Sabtu(12/7), acara resmi diawali pukul 10.00 WIB dengan sidang-sidang komisi. “Sidang komisi ini terdiri atas 4 Komisi,” ujar Nurcholis.
Komisi A, lanjut Nurcholis, tentang Bahtsul Masail Waqiyah dan Maudhuiyyah serta tinjauan Hasil Bahtsul Masail. Komisi B membahas Program Kerja, Komisi C Membahas Organisasi dan Komisi D membahas Rekomendasi. Sidang-sidang komisi, dimungkinkan akan berlangsung seru dan alat sehingga diberi tenggat waktu hingga pukul 17.30 WIB.
Sedang Sidang pleno, baru dijadwalkan pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB yang meliputi sidang pleno Pengesahan Sidang Komisi dan Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban dan Pandangan Umum.
Ahad (13/7) siang, agenda difokuskan pada pemilihan rais syuriyah dan ketua tanfidziyah PWNU Jateng dan dilanjutkan pembentukan tim formatur serta pengumuman hasil formatur.
“Penutupan, kami upayakan pukul 12.00 tepat sehingga yang rumahnya jauh tidak kemalaman di perjalanan,” pungkasnya. (was/zis/uiz)
Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah dibuka malam ini di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kabupaten Brebes. Ketua Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj didampingi Ahmad Bagdja direncanakan membuka hajatan forum tertinggi di tingkat NU Jateng itu.
Gubernur Jateng saat ini, Ali Mufiz, direncanakan pula hadir pada forum konferensi yang diikuti 360 peserta utusan dari pengurus cabang NU se-Jateng tersebut.<>
Dalam pantauan NU Online, persiapan perhelatan akbar tingkat Jateng itu terlihat matang. Berbagai sarana dan prasarana terlihat tertata rapi. Masing-masing utusan PCNU mulai berdatangan. Bahkan, utusan PCNU Kebumen dan Magelang sudah datang sejak Kamis (10/7) malam kemarin.
Ketua Panitia Konferwil, Nurcholis menjelaskan, seluruh peserta akan tinggal dikomplek pesantren selama 2 hari. Pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 35 kamar yang per kamarnya dihuni 17 orang. Tempat persidangan terdiri 6 ruang.
Agenda Konferwil sendiri terlihat sangat padat. Di antaranya, usai upacara pembukaan, dilanjutkan pengajian umum dan istighosah serta pembahasan tata tertib.
Di hari kedua, Sabtu(12/7), acara resmi diawali pukul 10.00 WIB dengan sidang-sidang komisi. “Sidang komisi ini terdiri atas 4 Komisi,” ujar Nurcholis.
Komisi A, lanjut Nurcholis, tentang Bahtsul Masail Waqiyah dan Maudhuiyyah serta tinjauan Hasil Bahtsul Masail. Komisi B membahas Program Kerja, Komisi C Membahas Organisasi dan Komisi D membahas Rekomendasi. Sidang-sidang komisi, dimungkinkan akan berlangsung seru dan alat sehingga diberi tenggat waktu hingga pukul 17.30 WIB.
Sedang Sidang pleno, baru dijadwalkan pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB yang meliputi sidang pleno Pengesahan Sidang Komisi dan Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban dan Pandangan Umum.
Ahad (13/7) siang, agenda difokuskan pada pemilihan rais syuriyah dan ketua tanfidziyah PWNU Jateng dan dilanjutkan pembentukan tim formatur serta pengumuman hasil formatur.
“Penutupan, kami upayakan pukul 12.00 tepat sehingga yang rumahnya jauh tidak kemalaman di perjalanan,” pungkasnya. (was/zis/uiz)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
3
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua
