Jakarta, NU Online
Islamic Help United Kingdom (IHUK) telah mencairkan dana sebesar Rp300 juta untuk korban bencana tsunami Aceh lewat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dana sebesar itu diperuntukkan untuk beasiswa anak-anak korban tsunami yang kini ditampung di sejumlah pesantren NU di Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
“Uang untuk beasiswa anak-anak korban tsunami kembali dicairkan oleh Islamic Help UK. Hari ini sudah dikirim ke rekening PBNU,” kata perwakilan IHUK untuk Indonesia, Muhammad Agus Mulyana ketika ditemui NU Online di kantor PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta, Kamis (19/1) lalu.
Menurutnya, IHUK tetap memegang komitmen dalam menjalin kerjasama dengan PBNU untuk membantu korban musibah tsunami di Aceh. Komitmen itu dibuktikan dengan terus mengalirnya dana dari LSM yang bermarkas di Inggris tersebut. ”Yang dicairkan saat ini senilai Rp300 juta. Dana sosial itu akan terus mengalir,” ungkapnya.
Sejak tsunami menghancurkan Aceh, IHUK adalah salah satu LSM luar negeri yang menyalurkan bantuan kemanusiaan lewat PBNU. Hingga saat ini, dana bantuan yang telah disalurkan oleh LSM tersebut telah mencapai Rp. 3 miliar lebih. Uang sebesar itu, selain untuk beasiswa pelajar Aceh, juga digunakan untuk membangun pondok pesantren yang rusak total akibat terjangan tsunami.
<>”Uang yang disalurkan lewat PBNU ini sekitar Rp. 3 miliar. Pembangunan pondok pesantren yang rusak total akibat tsunami juga dari dana itu. Di antaranya untuk membangun pesantren Babus Saadah yang pembangunanya kini mencapai 70 persen,” jelasnya.(rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
4
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
5
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua