Warta

LPPNU Kudus Gelar Pelatihan Budidaya Lele dan Jamur

Sabtu, 17 Maret 2012 | 04:00 WIB

Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU)  Kabupaten Kudus menggelar pelatihan budidaya lele dan jamur  di Gedung Diklat NU Jl. Lambao, Bae, mulai Jum'at (16/3) hingga Ahad (18/3). Pelatihan diikuti 75 petani yang semuanya merupakan anggota kelompok tani binaan LPPNU.<>

Ketua LPPNU Masduki mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan PNPM Lakpesdam PBNU. "Pelatihan ini untuk memberi bekal pengetahuan budi daya lele dan jamur kepada  petani. Harapannya, mereka bias membuka usaha di luar aktivitasnya bertani yang akhir-akhir ini sering mengalami kerugian," ujarnya.

Pemberian bekal pengetahuan budidaya lele dan jamur ini, ujarnya, merupakan salah satu upaya LPPNU membantu mengentaskan petani dari permasalahan yang dialaminya. "Banyak problem yang selalu mendera petani, antara lain fluktuasi harga beras, pupuk mahal, monopoli para tengkulak, dan penguasaan lahan pertanian oleh pengusaha," imbuhnya. 

Selain materi atau pengetahuan umum mengenai budidaya lele dan jamur yang menggandeng narasumber dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus. 
Sementara pada Ahad (18/3) pagi, peserta melakukan praktik pembenihan lele di Balai Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, praktek pembesaran lele di Balai Desa Jekulo, dan budidaya jamur di Balai Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo.

Wakil Ketua PCNU Kudus Fajar Nugroho mengatakan, pelatihan ini merupakan wujud nyata partisipasi Nahdlatul Ulama dalam memberdayakan kaum Tani. "Petani seringkali menjadi orang terpinggirkan sehingga butuh pendampingan," katanya.  

Dia mengemukakan, NU melalui LPPNU melakukan pendampingan terhadap tujuh kelompok tani yang tersebar di berbagai desa, yakni Kirig dan Tenggeles (Mejobo), Puyoh dan Margorejo (Dawe) Tanjungrejo dan Jekulo (Jekulo), serta Kaliwungu (Kaliwungu).


 

Redaktur     : Syaifullah Amin 

Kontributor : Qomarul Adib