Warta

Masyarakat Jatim Siap Sukseskan Muktamar PKB Gus Dur

Kamis, 23 Desember 2010 | 05:19 WIB

Jakarta, NU Online
Sekjen DPP PKB Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual untuk suksesnya Muktamar III PKB Gus Dur di Surabaya pada 26-27 Desember mendatang. Khususnya kepada Banser, Garda Bangsa dan Sakera Madura yang siap mati untuk mendukung Muktamar PKB Gus Dur ini.

“Saya berterima kasih pada warga masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Muktamar PKB Gus Dur ini. Di mana dukungan itu merupakan modal yang sangat berharga bagi kami dan seluruh panitia untuk menyukseskan amanat Gus Dur dan amanat AD/ART PKB dalam muktamar ini,”ujar Yenny di Kantor DPP PKB Kalibata, Jakarta, Kamis (23/12).
<>
Sebanyak 1.000 massa dari Gerakan Pemuda Garda Bangsa, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kelompok Blateran (Pendekar Sakeraan Madura), Sakera Berani Mati (Sakti) serta Gerakan Pendukung Gus Dur (Gempur) siap mengamankan pelaksanaan Muktamar III PKB Gus Dur ini."Kesiapan mereka itu disampaikan dalam pernyataan sikap bersama di Surabaya pada Rabu (22/12).

"Kami sebagai bagian dari jutaan pengikut Gus Dur siap mendukung dan berada di garda depan untuk mengamankan Muktamar dengan taruhan nyawa atau mati sekalipun," kata Panglima Tertinggi Sakti, Muhammad Thohir. Dia menyatakan berani mati untuk mengamankan Muktamar dengan beberapa alasan. "Di antaranya Muktamar III ini merupakan salah satu upaya untuk mencairkan kebuntuan komunkasi politik yang saat ini terjadi di internal PKB,"katanya.

Ketua Dewan Koordinator Garda Bangsa Jatim Ahmad Arizal mengatakan, Muktamar yang akan digelar di Surabaya ini merupakan amanat dari almarhum Gus Dur. "Pemimpin tertinggi di PKB adalah Gus Dur, Muktamar ini adalah salah satu amanat Gus Dur untuk segera mempersatukan kembali PKB," ujarnya.

Oleh sebab itu kata Ahmad Arizal, Garda Bangsa mengimbau semua pihak untuk menghormati pelaksanaan Muktamar III PKB ini. “Jika ada pihak yang ingin mengganggu jalanya Muktamar, Garda Bangsa meminta kepolisian segera mengambil tindakan tegas,”katanya mengingatkan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Rahmat Sudarsono mengatakan, pelaksanaan muktamar akan diawali dengan istighosah dan haul I Gus Dur di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kertajaya pada Ahad (26/12) pagi. "Siang harinya di tempat yang sama akan dilanjutkan pembukaan muktamar oleh Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH.Hamdun Ahmad,"ujarnya.

Setelah pembukaan, peserta muktamar akan digiring ke hotel Garden Palace di Jalan Yos Sudarso sebagai tempat pelaksanaan muktamar. Muktamar akan dihadiri oleh 2.000 muktamirin dan 10.000 massa pendukung Gus Dur dari seluruh Indonesia. Dalam muktamar ini, beberapa tokoh yang saat ini berkonflik mulai dari Muhaimin Iskandar hingga Lily Wahid juga akan diundang. (amf)