Mantan Aktivis Lakpesdam NU Helmi Ali, menyatakan apresiasinya pada perkembangan anak-anak muda NU. Dia mengatakan banyak anak muda NU atau punya tradisi NU yang ada di usia 30 tahun ke bawah yang berkiprah di beragai tempat, khususnya di lingkungan NGO, dunia pendidikan, pertanian, dan sebagainya.
"Menyenangkan melihat anak-anak muda yang memiliki komitmen dan konsisten. Meraka adalah masa depan NU. Mudah-mudahan mereka memperoleh kesempatan," kata Helmi yang juga putra dari sesepuh NU, KH Ali Yafie. <<>br />
"Umumnya sih menonjol, dalam arti konsisten dengan misinya. Kalau yang di NGO, umumnya tampil sebagai pembela warga NU yang terpinggirkan dengan sepenuh hati. Sayangnya seringkali bentrok dengan para seniornya, yang tidak setuju dengan sikap mereka," ujar Helmi.
Helmi mengungkapkan umumnya anak muda NU jernih melihat persoalan, tidak ada politik-politikan. "Misalnya di Makassar itu ada komunitas anak muda NU yang menamakan diri Lembaga Advokasi dan Pendampingan Rakyat atau Lapar. Mereka konsisten dengan pembelaan kepada masyarakat yang terpiniggirkan dan kelompok-kelompok Minoritas. Ada banyak lagi yang lain," ungkapnya
"Mereka umumnya sih, tetap terikat dengan tradisi aswaja atau NU. Tetapi mereka umumnya bergerak di luar lembaga-lembaga NU. Entah lebih suka, karena lebih bebas, atau karena memang tidak diberi tempat atau tidak diakui," tambanya. (nn)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua