Padangpariaman, NU Online
Pimpinan Wilayah Muslimat NU Propinsi Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan program pendidikan anak-anak usia dini (PAUD), karena salah satu masalah yang terjadi saat ini adalah kenakalan remaja. Dengan PAUD diharapkan sejak dini anak sudah mendapatkan pendidikan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.
Program lainnya adalah pengentasan kemiskinan, terutama yang dialami oleh kaum perempuan di Sumatera Barat. Ketua PW Muslimat NU Propinsi Sumbar Hj. Tina Hatta pada silaturrahmi Muslimat NU se-Sumbar di PAUD Azzahrah Muslimat NU Padangpariaman, Ahad (23/12) menegaskan, program PAUD dan pengentasan kemiskinan yang dilakukan antara lain melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan life skill.
;Kontributor NU Online di Padang Bagindo Armaidi Tanjung melaporkan, silaturrahmi diikuti PC Muslimat NU se-Sumbar, dihadiri Ketua LP Maarif NU Sumbar Drs. Idial Alimuddin, M.Hi, Ketua PC NU Padangpariaman Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos, S.Ag, MM, Sekretaris PC GP Ansor Padangpariaman A.Damanhuri Tuanku Mudo, Walinagari Sunua Kecamatan Nansabarih Padangpariaman Yahya Sastra, A.Md dan Ketua PC Muslimat NU Padangpariaman Basnimar, S.Pd, M.Pd.
Ditambahkan Hj. Tina Hatta, tujuan diadakan life skill dan latihan keterampilan adalah untuk meningkatkan keterampilan perempuan. Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki dapat membuka peluang kerja.
”Life skill yang sudah diadakan antara lain di Padang keterampilan membuat kue dan memasak, di Batusangkar Tanah Datar life skill perias pengantin, dan di Bukittinggi keterampilan bordir. Dari peserta saat ini sudah ada yang mampu mandiri. Sehingga mereka tidak menganggur, tapi sudah dapat membantu perekonomian keluarganya,” kata Hj. Tina Hatta.
Dikatakan Tina Hatta, PAUD yang dikelola Muslimat NU Sumbar saat ini berjumlah 10 buah. Tahun 2006 didirikan 5 PAUD masing-masing di Kabupaten Padangpariaman, Kota Solok, Kota Sawahlunto dan Padangpanjang. Sedangkan tahun 2007 didirikan 5 lagi yakni di Kabupaten Solok, Agam, Payakumbuh, Damasraya dan Kota Pariaman, kata Tina Hatta.
Ketua Muslimat NU Padangpariaman Basnimar melaporkan, PAUD Azzahrah Sunua dimulai Juli 2006. Saat ini sudah dikembangkan menjadi 2. Di PAUD 1 dengan 18 anak dan PAUD 2 15 anak.
”Muslimat NU Padangpariaman terus mendorong kaum perempuan untuk mendirikan PAUD dan meningkatkan kegiatan perempuan guna membantu program pengentasan kemiskinan, terutama dikalangan perempuan,” kata Basnimar yang juga guru SMP 2 Nansabarih.
Ketua PCNU Padangpariaman Rahmat Tuanku Sulaiman menambahkan, kegiatan Muslimat NU sangat tepat dengan menitikberatkan programnya terhadap pendidikan anak-anak usia dini (PAUD). PAUD diharapkan memberikan pendidikan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. "PCNU Padangpariaman tentunya akan selalu mensupport kegiatan Muslimat NU Padangpariaman," kata Rahmat. (arm)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua