Warta

NU Dituntut Tingkatkan Kualitas Layanan pada Umat

Selasa, 31 Juli 2007 | 12:27 WIB

Jakarta, NU Online
Peran-peran yang diberikan oleh NU kepada jamaah dan ummat saat ini tak cukup hanya memberikan wacana dan mauidhoh hasanah, tetapi harus memberikan pelayanan yang bagus kepada ummat.

Demikian dikatakan oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Tolhah Hasan dalam silaturrahmi dengan Gus Mus dan rombongannya yang mewakili Majma’ al-Buhuust an-Nahdliyah atau forum kajian ke-NU-an melakukan silaturrahmi dengan PBNU, Selasa.

<>

“NU perlu terlibat aktif dalam pelayanan pendidikan, kesehatan dan memberantas kemiskinan yang telah menyebabkan Indonesia terpuruk dalam Human Development Index,” tuturnya.

Sedemikian buruknya indeks pembangunan manusia di Indonesia sehingga saat ini posisinya lebih rendah dari Vietnam dan Kamboja yang sebelumnya merupakan negara miskin. “Kita punya andil turunnya kualitas pembangunan Indonesia,” tutur mantan Menag era Gus Dur ini.

Kiai Tolhah juga berharap agar Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) sebagai lembaga di bawah NU yang membidani pendidikan pesantren menaruh perhatian terhadap keberadaan pesantren di Indonesia Timur yang saat ini kondisinya masih sangat kekurangan.

“Di Indonesia Timur, Ponpes jangan dibayangkan seperti di Jawa Tengah. Mestinya RMI yang memiliki garapan ini,” katanya.

Untuk masalah intelektualitas dan wacana, Kiai Tolhah berpendapat bahwa NU sebenarnya sudah cukup berhasil dalam bidang ini. Dua kali penyelenggaraan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang menghadirkan pada ulama dan illmuwan tingkat dunia merupakan buktinya. (mkf)