Jakarta, NU Online
Rokok Tali Jagat yang dulu diidentikkan dengan rokok milik warga NU dengan logo bola dunianya kini sepenuhnya kepemilikannya sudah beralih tangan. PBNU telah menjual 25 persen saham yang dimilikinya pada PR Jagat Raya Persada, salah satu anak perusahaan PT Bentoel.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menjelaskan bahwa PT Bintang Bola Dunia, produsen rokoh tersebut membutuhkan tambahan modal untuk mendukung bisnisnya. Namun PBNU tidak memiliki modal yang memadai.
<>“Daripada kita tidak memiliki hak suara yang memadai, kita putuskan untuk menjual kepemilikan yang kita miliki,” tuturnya di PBNU kemarin.
Hasil penjualan saham senilai sekitar 1.7 M tersebut dimasukkan ke dalam rekening dana abadi PBNU yang menambah jumlah sebelumnya yang sudah mencapai 5 milyar.
Rokok ini diluncurkan pertama kali ke masyarakat pada 2 Januari 2003 lalu dengan fokus pemasaran warga nahdliyyin dan memberdayakan petani tembakau dan cengkeh yang banyak dimiliki warga NU agar hasil perkebunannya terakomodasi.
Kala itu, Kiai Hasyim menjelaskan pendirian pabrik rokok ini tidak untuk mengajak orang yang tidak merokok untuk menjadi perokok, tapi mengakomodasi nahliyyin yang jadi perokok yang sekaligus nantinya diharapkan bisa membantu pemberdayaan ekonomi warga NU. Dipasaran, rokok sigaret kretek tangan (SKT) ini dijual seharga Rp. 3.800 per bungkus. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua