PCINU Mesir: Ada Unsur Kesengajaan dari Penerbit
Sabtu, 1 Agustus 2009 | 21:49 WIB
Kasus pembajakan kitab Sirajut Thalibin buah karya salah satu anak emas ulama Nusantara di abad ke-20, yaitu Syekh Ihsan bin Dahlan al-Jampesi al-Kediri al-Jawi oleh penerbit Darul Kutub Al-Ilmiyah Beirut juga mendapat sorotan dan kecaman dari keluarga besar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir.
Secara resmi, PCINU Mesir lewat Rais Syuriyahnya KH DR Fadholan Musyaffa' MA mengecam keras tindakan kejahatan intelektual dan kebudayaan oleh penerbit Lebanon tersebut.<>
Darul Kutub Al-Ilmiyah mengganti nama pengarang Syekh Ihsan Dahlan dengan nama Syekh Zaini Dahlan, juga membuang kata pengantar dari Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU yang juga senior Syekh Ihsan.
"Kami PCINU Mesir mengecam keras apa yang dilakukan oleh Darul Kutub Al-Ilmiyah yang 'membajak' kitab Sirajut Thalibin buah karya salah satu ulama Nusantara asal Kediri, Syaikh Ihsan jampes," terang Kyai Fadholan, begitu sapaan akrabnya di Kairo, Kamis (30/7) malam kemarin.
Dikatakannya, terdapat unsur kesengajaan yang jelas dalam tindakan pembajakan itu. Hal ini ditengarai dengan digantinya nama pengarang dan dibuangnya kata pengantar.
"Itu jelas sengaja, karena nama pengarangnya saja diganti, dan juga kata pengantarnya dihilangkan," terang doktor bidang ushul fikih itu. (aga)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua